Rabu, 19 November 2025


Vaksinasi Covid-19 booster kedua telah dimulai sejak Selasa (24/1/2023) kemarin.

Aniq Fuad, Sub Koordinator Surveilans Imunisasi DKK Kudus mengatakan, pihak swasta akan disuplai vaksin booster kedua sesuai kebutuhan. Nantinya, perusahaan swasta itu yang melaksanakan vaksinasi.

”Nantinya faskes (fasilitas kesehatan, red) yang melayani vaksinasi Covid-19 booster kedua itu kami tunjuk. Tentunya kesepakatan dengan permintaan perusahaan," katanya, Rabu (25/1/2023).

Baca: Menkes Sebut Ada Kemungkinan Vaksin Booster Kedua Berbayar

Biasanya perusahaan swasta sudah memiliki kerja sama dengan fasilitas kesehatan. Seperti Pabrik Nojorono yang sudah biasa menggandeng Klinik Srikandi.

”Kalau Djarum kemarin saya kontak belum ada informasi. Tetapi biasanya menggandeng RSI. Kalau Sukun (PT Sukun Wartono Indonesia, red) biasanya menggandeng kliniknya sendiri," sambungnya.Perihal pelaksanaan vaksinasinya, Aniq menyerahkan ke perusahaan itu sendiri. Sehingga jadwal vaksinasi antarpihak swasta yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda.”Untuk alokasi kebutuhan vaksinnya berapa kami masih menunggu permintaan perusahaan. Kalau Nojorono sudah minta 3.500 dosis," terangnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler