Kamis, 20 November 2025


Penyakit LSD merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Penyakit ini kerap ditemukan pada sapi dan kerbau.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih memiliki 200 dosis vaksin LSD.

”Sasarannya sama seperti beberapa waktu lalu saat ada indikasi hewan ternak mengarah ke LSD. Yakni di Desa Lau dan Desa Kaliwungu. Tetapi saat itu setelah kami ambil sampel, ternyata hasilnya negatif," katanya, Rabu (25/1/2023).

Baca: 552 Sapi di Sragen Terserang LSD, 6 di Antaranya Mati

Agus menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya mengambil sampel lima hewan kerbau di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kudus. Namun, hasilnya negatif LSD.

”Untuk di Desa Kaliwungu, (Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, red) itu ada sapi perah tiga ekor. Tetapi tidak kami ambil sampel. Hanya kami beri obat," sambungnya.Lebih lanjut, pihaknya tidak menutup kemungkinan vaksinasi LSD juga dilakukan di desa lain. Pihaknya fokus di beberapa titik rawan, acuannya terdapat banyak populasi pedagang dan tingginya tingkat persebaran.”Pemberian vaksin itu nanti untuk hewan ternak yang sehat. Karena saat ini juga vaksinnya masih terbatas baru punya 200 dosis," imbuhnya.https://youtu.be/JXKKX_p5n8IReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler