Minyakita Mulai Diminati di Kudus karena Murah, Tapi Kini Langka
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 30 Januari 2023 17:35:48
Masyarakat mulai mencari minyak goreng ini karena harganya yang lebih murah. Minyakita diluncurkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Rabu (6/7/2022) lalu.
Abdul Aziz, pedagang di Pasar Bitingan Kudus mengatakan, stok Minyakita saat ini masih langka. Meski demikian, masih banyak konsumen yang datang untuk mencari Minyakita.
”Masih banyak yang mencari, tetapi saat ini barangnya langka," katanya, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, kelebihan dari Minyakita karena harganya yang murah. Sehingga konsumen memilih membeli Minyakita daripada minyak curah.
”Rata-rata pada beli karena harganya yang murah. Dulu awal-awal harganya Rp 14 ribu per liter. Sekarang karena langka harganya mencapai Rp 15 ribu per liter hingga Rp 16 ribu per liter," ujarnya.
Harga tersebut menurutnya menjadi pertimbangan bagi konsumen. Dari data yang dihimpun
Murianews, harga minyak goreng merek lain cenderung lebih mahal.
Baca: Minyak Goreng Merek Minyakita di Kudus Mulai LangkaHarga minyak goreng Sunco saat ini Rp 25 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng merek Harumas Rp 16 ribu per liter.
”Walaupun Harumas harganya hampir sama dengan Minyakita, tetapi konsumen lebih tertarik ke Minyakita," terangnya.
Sementara minyak goreng merek Bimoli, Sovia, dan Hemart juga lebih mahal disbanding Minyakita. Minyak goreng merek Bimoli saat ini harganya Rp 23 ribu per liter.”Untuk minyak goreng merek Sovia dan Hemart harganya sama di Rp 18 ribu per liter," imbuhnya.Animo konsumen membeli Minyakita juga diungkapkan oleh Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Beni Irianto. Dia menjelaskan, konsumen masih mencari minyak goreng merek Minyakita meski stok saat ini sulit didapat.
Baca: Puan Maharani: Minyak Goreng Jangan Sampai Langka LagiDi kiosnya pada, Senin (30/1/2023) bahkan tidak terdapat stok Minyakita. Meski demikian, minya goreng merek lain masih tersedia di tempatnya.Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengakui jika pertimbangan konsumen mencari Minyakita karena harga yang relatif lebih murah dibandingkan merek lain.”Masyarakat memang masih suka dengan Minyakita. Harganya murah karena di awal-awal dulu Rp 14 ribu per liter. Sekarang harganya Rp 15 ribu per liter juga masih diminati," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Minyak goreng kemasan merek Minyakita di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai diminati masyarakat. Namun sayangnya, minyak goreng ini saat ini mulai langka di pasaran.
Masyarakat mulai mencari minyak goreng ini karena harganya yang lebih murah. Minyakita diluncurkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Rabu (6/7/2022) lalu.
Abdul Aziz, pedagang di Pasar Bitingan Kudus mengatakan, stok Minyakita saat ini masih langka. Meski demikian, masih banyak konsumen yang datang untuk mencari Minyakita.
”Masih banyak yang mencari, tetapi saat ini barangnya langka," katanya, Senin (30/1/2023).
Menurutnya, kelebihan dari Minyakita karena harganya yang murah. Sehingga konsumen memilih membeli Minyakita daripada minyak curah.
”Rata-rata pada beli karena harganya yang murah. Dulu awal-awal harganya Rp 14 ribu per liter. Sekarang karena langka harganya mencapai Rp 15 ribu per liter hingga Rp 16 ribu per liter," ujarnya.
Harga tersebut menurutnya menjadi pertimbangan bagi konsumen. Dari data yang dihimpun
Murianews, harga minyak goreng merek lain cenderung lebih mahal.
Baca: Minyak Goreng Merek Minyakita di Kudus Mulai Langka
Harga minyak goreng Sunco saat ini Rp 25 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng merek Harumas Rp 16 ribu per liter.
”Walaupun Harumas harganya hampir sama dengan Minyakita, tetapi konsumen lebih tertarik ke Minyakita," terangnya.
Sementara minyak goreng merek Bimoli, Sovia, dan Hemart juga lebih mahal disbanding Minyakita. Minyak goreng merek Bimoli saat ini harganya Rp 23 ribu per liter.
”Untuk minyak goreng merek Sovia dan Hemart harganya sama di Rp 18 ribu per liter," imbuhnya.
Animo konsumen membeli Minyakita juga diungkapkan oleh Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Beni Irianto. Dia menjelaskan, konsumen masih mencari minyak goreng merek Minyakita meski stok saat ini sulit didapat.
Baca: Puan Maharani: Minyak Goreng Jangan Sampai Langka Lagi
Di kiosnya pada, Senin (30/1/2023) bahkan tidak terdapat stok Minyakita. Meski demikian, minya goreng merek lain masih tersedia di tempatnya.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengakui jika pertimbangan konsumen mencari Minyakita karena harga yang relatif lebih murah dibandingkan merek lain.
”Masyarakat memang masih suka dengan Minyakita. Harganya murah karena di awal-awal dulu Rp 14 ribu per liter. Sekarang harganya Rp 15 ribu per liter juga masih diminati," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha