Penyakit LSD merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Penyakit ini kerap menyerang sapi dan kerbau dengan gejala muncul nodul mirip cacar pada bagian tubuh ternak.
Vaksinasi LSD hari ini digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di peternakan Susu Perah Sumber Segar di RT 02, RW 02 Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu di. Di tempat ini terdapat 29 ekor sapi perah.
, pada Rabu (25/1/2023) pihak Dispertan Kudus telah memvaksin LSD sejumlah 80 ekor ternak. Ditambah hari ini di satu titik di RT 02, RW 02 Desa Garung Lor sebanyak 29 ekor.
”Di kandang ini kami memvaksin LSD untuk 29 ekor sapi perah dosis pertama," kata Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sidi Pramono," katanya, Rabu (1/2/2023).
Sidi melanjutkan, pihaknya berharap peternak di Kota Kretek dapat ikut serta kegiatan vaksinasi LSD. Sehingga semakin banyak ternak yang divaksin.
”Harapannya peternak dapat ikut serta vaksinasi LSD. Supaya daya tahan hewan ternak semakin bagus," imbuhnyaZaenal Abidin, peternak sapi perah mengatakan semua sapi perahnya divaksin LSD hari ini.
”Keseluruhan sapi perah tadi divaksin. Ada 29 ekor. Sebagai pencegahan supaya tidak tertular LSD. Harapan saya sapi milik saya tidak tertular," ujarnya.https://youtu.be/bRPqc-Odq6UReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak 29 ekor sapi perah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah divaksin Lumpy Skin Disease (LSD) Rabu (1/2/2023). Vaksinasi ini untuk mencegah ternak tersebut tertular penyakit LSD yang kini mulai menyebar.
Penyakit LSD merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Penyakit ini kerap menyerang sapi dan kerbau dengan gejala muncul nodul mirip cacar pada bagian tubuh ternak.
Vaksinasi LSD hari ini digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di peternakan Susu Perah Sumber Segar di RT 02, RW 02 Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu di. Di tempat ini terdapat 29 ekor sapi perah.
Data yang dihimpun
Murianews, pada Rabu (25/1/2023) pihak Dispertan Kudus telah memvaksin LSD sejumlah 80 ekor ternak. Ditambah hari ini di satu titik di RT 02, RW 02 Desa Garung Lor sebanyak 29 ekor.
”Di kandang ini kami memvaksin LSD untuk 29 ekor sapi perah dosis pertama," kata Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sidi Pramono," katanya, Rabu (1/2/2023).
Baca: LSD Meledak di Grobogan, 551 Ternak Terjangkit
Sidi melanjutkan, pihaknya berharap peternak di Kota Kretek dapat ikut serta kegiatan vaksinasi LSD. Sehingga semakin banyak ternak yang divaksin.
”Harapannya peternak dapat ikut serta vaksinasi LSD. Supaya daya tahan hewan ternak semakin bagus," imbuhnya
Zaenal Abidin, peternak sapi perah mengatakan semua sapi perahnya divaksin LSD hari ini.
Baca: Peternak Wajib Tahu, Ini Gejala LSD yang Menyerang Sapi dan Kerbau
”Keseluruhan sapi perah tadi divaksin. Ada 29 ekor. Sebagai pencegahan supaya tidak tertular LSD. Harapan saya sapi milik saya tidak tertular," ujarnya.
https://youtu.be/bRPqc-Odq6U
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha