Museum Jenang, Kudus. Mereka terlihat tampak serius menyimak seluk beluk Museum Jenang Kudus.
Priskilla, Kepala SD Widya Kirana mengatakan, pihaknya menggandeng salah seorang wisatawan berkebangsaan Kanada bernama Anthony Sharkey. Anthony ikut serta dalam kegiatan
ini atas relasi dengan pihak salah satu pihak anggota komite sekolah.
ke anak-anak. Hari ini gantian dia yang belajar tentang budaya Kudus bersama dengan anak-anak," katanya, Kamis (2/2/2023).
Museum Jenang Kudus. Setelah itu pihak guru menerjemahkan ke bahasa Inggris kepada 36 siswa kelas 1 hingga 6 SD tersebut.
”Anthony juga bertanya ke anak-anak menggunakan Bahasa Inggris," sambungnya.Kegiatan
berbahasa Inggris dianggap berguna. Hal itu sebagai bekal bagi siswa menghadapi era globalisasi.”Ke depan kan era globalisasi menuntut penggunaan Bahasa Inggris. Jadi kami beri bekal mulai dari sekarang," imbuhnya.https://youtu.be/WZKaReeQCiwReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – SD Widya Kirana di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar kegiatan
outing class, Kamis (2/2/2023) pagi di Museum Jenang Kudus. Kegiatan itu mengenalkan tentang Museum Jenang Kudus dengan penyampaian berbahasa Inggris.
Pengamatan
Murianews, siswa-siswi SD Widya Kirana duduk sambil mendengarkan
tour guide Museum Jenang, Kudus. Mereka terlihat tampak serius menyimak seluk beluk Museum Jenang Kudus.
Priskilla, Kepala SD Widya Kirana mengatakan, pihaknya menggandeng salah seorang wisatawan berkebangsaan Kanada bernama Anthony Sharkey. Anthony ikut serta dalam kegiatan
outing class ini atas relasi dengan pihak salah satu pihak anggota komite sekolah.
”Kemarin Anthony sudah menjelaskan tentang
life and culture in Canada ke anak-anak. Hari ini gantian dia yang belajar tentang budaya Kudus bersama dengan anak-anak," katanya, Kamis (2/2/2023).
Baca: Museum Jenang Kudus Pecahkan Rekor MURI
Priskilla menjelaskan, konsep
outing class itu siswa mendengarkan
tour guide Museum Jenang Kudus. Setelah itu pihak guru menerjemahkan ke bahasa Inggris kepada 36 siswa kelas 1 hingga 6 SD tersebut.
”Anthony juga bertanya ke anak-anak menggunakan Bahasa Inggris," sambungnya.
Kegiatan
outing class berbahasa Inggris dianggap berguna. Hal itu sebagai bekal bagi siswa menghadapi era globalisasi.
”Ke depan kan era globalisasi menuntut penggunaan Bahasa Inggris. Jadi kami beri bekal mulai dari sekarang," imbuhnya.
https://youtu.be/WZKaReeQCiw
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha