Jumat, 21 November 2025


Air itu kemudian diberikan doa dan dibagikan kepada warga sekitar yang menyaksikan acara kirab.

Pengamatan Murianews, satu per satu peserta perwakilan punden dan belik bergantian naik ke panggung Menara Kudus. Kemudian, air yang sudah dikirab tersebut disatukan di sebuah gentong.

Beberapa punden dan belik ikut meramaikan,  seperti punden dan belik mbah Kalamuddin Desa Ngembalrejo, Sendang Jodo di Desa Purworejo, Sumur Gentong di Desa Loram Wetan, punden mbah Mangu, makam mbah gareng, belik Gong Cranggang, dan lainnya.

BacaKirab Banyu Panguripan Ramaikan Ta’sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus

Steering Committee Perayaan Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Abdul Jalil mengatakan, kegiatan kirab tersebut diikuti tiga ribu peserta dari punden dan belik di bawah naungan organisasi Perhimpunan Pemangku Punden dan Belik (P3B).

”Masing-masing belik membawa air sucinya masing-masing kemudian disatukan di Menara Kudus dan dibagikan,” katanya, Minggu (5/2/2023).Jalil menjelaskan, tiap-tiap punden dan belik punya tokohnya masing-masing. Seperti kiai Telingsing, mbah Jowo Suryo Kusumo di daerah Mejobo, mbah udan panas di daerah Desa Sidorekso, mbah Kamaludin di Desa Kedungdowo, dan lainnya.”Air tersebut dikirab dari daerahnya masing-masing. Kemudian berkumpul di pendapa Kabupaten Kudus menuju ke Alun-alun Simpang Tujuh,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler