H-1 Tes, Puluhan Peserta Seleksi Perangkat Desa di Kudus Ikut Try Out
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 13 Februari 2023 13:11:02
Try out itu digelar oleh Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai pelaksana tes. Lokasi tryout dilakukan di IAIN Kudus, yang juga akan jadi lokasi ujian pada Selasa (14/2/2023) besok.
Tes seleksi perangkat Desa Ngembalrejo ini menggunakan lembar jawab komputer (LJK). Desa ini menjadi satu-satunya yang tak menggunakan metode CAT dari 90 desa di Kudus yang menggelar seleksi perangkat desa.
Ketua Panitia Pelaksana Penyaringan Pengisian Perangkat Desa Ngembalrejo dari Polines, Endro Wasito mengatakan, di Desa Ngembalrejo ada 76 peserta seleksi. Mereka akan memperebutkan empat formasi, yakni formasi sekdes, formasi kasi pemerintah, dan dua formasi kadus.
”Hari ini kami mengundang peserta untuk memberikan pengarahan. Seperti
try out atau technical meeting. Kami beri arahan mulai dari cara mengisi LJK supaya besok peserta tidak ada kesalahan," katanya, Senin (13/2/2023).
Baca: Seleksi Perangkat Desa Ngembalrejo Satu-satunya di Kudus Pakai LJKMenurutnya, kegiatan tersebut dirasa penting karena peserta tidak lagi bertanya-tanya. Sehingga waktu tes menjadi lebih efektif. ”Termasuk tata cara memberi bulatan jawaban juga kami beritahu," sambungnya
Selain itu, pihaknya juga memberi tahu barang apa saja yang boleh dibawa masuk ke ruang tes dan barang yang tidak boleh dibawa masuk ke area tes. Sehingga peserta tidak melakukan pelanggaran.
”Untuk soalnya nanti ada psikotes, pengetahuan umum, dan pengetahuan khusus. Keseluruhannya pilihan ganda. Tetapi untuk jumlah soalnya rahasia," imbuhnya.
Baca: Soal Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus Dijamin Tak Akan BocorSalah seorang peserta asal Desa Ngembalrejo, Laksmi Indiwalad Mafaza mengaku sudah melakukan persiapan. Dia belajar dari soal-soal yang tersedia di internet.”Saya sudah persiapan berbagai soal di Google," katanya, Senin (13/2/2023).Ia mendaftar untuk posisi kasi pemerintahan. Dia mengaku baru pertama kali ikut serta tes perangkat desa. Meski begitu dia berharap dapat lolos dan menjadi perangkat desa.https://youtu.be/ChmS4cPeM8MReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sehari menjelang tes seleksi perangkat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, puluhan peserta seleksi perangkat Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Senin (13/2/2023) mengikuti try out.
Try out itu digelar oleh Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai pelaksana tes. Lokasi tryout dilakukan di IAIN Kudus, yang juga akan jadi lokasi ujian pada Selasa (14/2/2023) besok.
Tes seleksi perangkat Desa Ngembalrejo ini menggunakan lembar jawab komputer (LJK). Desa ini menjadi satu-satunya yang tak menggunakan metode CAT dari 90 desa di Kudus yang menggelar seleksi perangkat desa.
Ketua Panitia Pelaksana Penyaringan Pengisian Perangkat Desa Ngembalrejo dari Polines, Endro Wasito mengatakan, di Desa Ngembalrejo ada 76 peserta seleksi. Mereka akan memperebutkan empat formasi, yakni formasi sekdes, formasi kasi pemerintah, dan dua formasi kadus.
”Hari ini kami mengundang peserta untuk memberikan pengarahan. Seperti
try out atau technical meeting. Kami beri arahan mulai dari cara mengisi LJK supaya besok peserta tidak ada kesalahan," katanya, Senin (13/2/2023).
Baca: Seleksi Perangkat Desa Ngembalrejo Satu-satunya di Kudus Pakai LJK
Menurutnya, kegiatan tersebut dirasa penting karena peserta tidak lagi bertanya-tanya. Sehingga waktu tes menjadi lebih efektif. ”Termasuk tata cara memberi bulatan jawaban juga kami beritahu," sambungnya
Selain itu, pihaknya juga memberi tahu barang apa saja yang boleh dibawa masuk ke ruang tes dan barang yang tidak boleh dibawa masuk ke area tes. Sehingga peserta tidak melakukan pelanggaran.
”Untuk soalnya nanti ada psikotes, pengetahuan umum, dan pengetahuan khusus. Keseluruhannya pilihan ganda. Tetapi untuk jumlah soalnya rahasia," imbuhnya.
Baca: Soal Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus Dijamin Tak Akan Bocor
Salah seorang peserta asal Desa Ngembalrejo, Laksmi Indiwalad Mafaza mengaku sudah melakukan persiapan. Dia belajar dari soal-soal yang tersedia di internet.
”Saya sudah persiapan berbagai soal di Google," katanya, Senin (13/2/2023).
Ia mendaftar untuk posisi kasi pemerintahan. Dia mengaku baru pertama kali ikut serta tes perangkat desa. Meski begitu dia berharap dapat lolos dan menjadi perangkat desa.
https://youtu.be/ChmS4cPeM8M
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha