Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Peserta Mengeluh soal Ini
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 14 Februari 2023 13:54:57
Pengamatan
Murianews, nilai ujian yang tidak langsung keluar usai tes terjadi di lokasi tes yang ada di SMP 1 Kudus, dan di SMP 3 Kudus.
Gesti, peserta asal Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus mengeluh karena hasil tes di SMP 1 Kudus tidak kunjung keluar setelah tes. Dia juga tidak diberitahu di laman mana harus mengakses hasil tes.
”Saya melamar posisi Sekdes Jurang. Tetapi skornya tidak keluar setelah tes tadi. Beda seperti CPNS bisa tahu langsung skornya berapa. Ini tadi tidak keluar," katanya.
Dia melanjutkan, hal yang sama juga dialami peserta lainnya. Skor tes juga tidak langsung keluar.
”Web untuk melihat hasil tes juga tidak dikasih. Tidak tahu juga nanti ngeceknya kemana. Masih cari informasi juga," imbuhnya.
Baca: Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diganggu Server NgadatKeluhan yang sama disampaikan oleh Aguh Prayogo. Dia mengikuti tes di SMP 3 Kudus.
”Tes berjalan lancar dan tidak ada gangguan server. Tetapi saya menyayangkan hasil nilai yang tidak langsung muncul," ujarnya.
”Tes berjalan lancar dan tidak ada gangguan server. Tetapi saya menyayangkan hasil nilai yang tidak langsung muncul," ujarnya.Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil skor hingga malam nanti. Dia mengaku bingung karena saat
tryout kemarin juga tidak dijelaskan laman untuk mengakses nilai tes.”Belum pernah dijelaskan juga jadi ya tidak tahu. Saya kira langsung muncul," imbuhnya.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Berlangsung Ketat, Begini SuasananyaSementara itu, Ketua panitia teknis pengisian perangkat desa di Kabupaten Kudus sekaligus sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kudus, Dian Noor Tamzis Hanafi mengatakan, hasil tes keluar langsung atau tidak merupakan kewenangan penyelenggara.”Untuk nilai tesnya langsung keluar atau tidak kami belum cek. Tetapi itu ranahnya dari pihak (perguruan tinggi) penyelenggara tes," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Tes seleksi perangkat desa di 90 desa Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berlangsung, Selasa (14/2/2023) hari ini. Sejumlah peserta mengeluhkan hasil nilai tes seleksi yang tidak langsung keluar.
Pengamatan
Murianews, nilai ujian yang tidak langsung keluar usai tes terjadi di lokasi tes yang ada di SMP 1 Kudus, dan di SMP 3 Kudus.
Gesti, peserta asal Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus mengeluh karena hasil tes di SMP 1 Kudus tidak kunjung keluar setelah tes. Dia juga tidak diberitahu di laman mana harus mengakses hasil tes.
”Saya melamar posisi Sekdes Jurang. Tetapi skornya tidak keluar setelah tes tadi. Beda seperti CPNS bisa tahu langsung skornya berapa. Ini tadi tidak keluar," katanya.
Dia melanjutkan, hal yang sama juga dialami peserta lainnya. Skor tes juga tidak langsung keluar.
”Web untuk melihat hasil tes juga tidak dikasih. Tidak tahu juga nanti ngeceknya kemana. Masih cari informasi juga," imbuhnya.
Baca: Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diganggu Server Ngadat
Keluhan yang sama disampaikan oleh Aguh Prayogo. Dia mengikuti tes di SMP 3 Kudus.
”Tes berjalan lancar dan tidak ada gangguan server. Tetapi saya menyayangkan hasil nilai yang tidak langsung muncul," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil skor hingga malam nanti. Dia mengaku bingung karena saat
tryout kemarin juga tidak dijelaskan laman untuk mengakses nilai tes.
”Belum pernah dijelaskan juga jadi ya tidak tahu. Saya kira langsung muncul," imbuhnya.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Berlangsung Ketat, Begini Suasananya
Sementara itu, Ketua panitia teknis pengisian perangkat desa di Kabupaten Kudus sekaligus sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kudus, Dian Noor Tamzis Hanafi mengatakan, hasil tes keluar langsung atau tidak merupakan kewenangan penyelenggara.
”Untuk nilai tesnya langsung keluar atau tidak kami belum cek. Tetapi itu ranahnya dari pihak (perguruan tinggi) penyelenggara tes," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha