Pasutri di Kudus Lolos Seleksi Perangkat Desa, Sempat Lirik Posisi Sekdes
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 15 Februari 2023 13:22:42
Kedua pasangan tersebut yakni Mukhamad Rifail Anam dan Novia Rosalina. Rifail melamar formasi Kadus Boto Kidul, Desa Ngembalrejo. Sedangkan istrinya, Novia melamar formasi Kadus Ngetuk, Desa Ngembalrejo.
Murianews menyambangi tempat tinggal pasangan tersebut. Lokasinya ada di RT 01, RW 04, Desa Ngembalrejo.
Rifail, merupakan warga asli Desa Ngembalrejo. Sehari-hari dia bekerja sebagai tenaga kontrak penginput data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus. Dia merupakan lulusan S1, Akuntansi di Universitas Muria Kudus.
Sementara istrinya merupakan warga asli Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Namun, saat ini sudah ikut suami tinggal di Desa Ngembalrejo.
Baca: Pasutri Muda di Kudus Ini Kompak Lolos Seleksi Perangkat DesaDia sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sama dengan suaminya, dia merupakan lulusan S1, Akuntansi, Universitas Muria Kudus.
Keduanya mengikuti tes di IAIN Kudus, Yakni menggunakan metode Lembar Jawaban Komputer (LJK). Proses seleksi berlangsung pada Selasa (14/2/2023) dengan pihak penyelenggara Politeknik Negeri Semarang (Polines).
”Awal mulanya dapat info dari leaflet yang ditempel di Balai Desa Ngembalrejo. Informasinya kan semua warga bisa ikut. Entah dari Desa Ngembalrejo atau luar Desa Ngembalrejo. Akhirnya saya bersama istri coba daftar sekitar bulan November 2022," kata Rifail, Rabu (15/2/2023).
Baca: Nilai Tes Tiba-Tiba Berubah, 13 Peserta Seleksi Perangkat Desa Wadul ke Ansor Kudus
Baca: Nilai Tes Tiba-Tiba Berubah, 13 Peserta Seleksi Perangkat Desa Wadul ke Ansor KudusDia melanjutkan, awalnya sempat melirik lowongan Sekretaris Desa (Sekdes) Ngembalrejo. Tetapi merasa keberatan lantaran tidak memiliki latarbelakang hukum.”Akhirnya memilih mendaftar formasi Kadus. Karena peluangnya lebih besar mengingat ada dua formasi untuk Kadus. Formasi lainnya yakni satu sekdes dan satu formasi kasi pemerintah," sambungnya.Istrinya juga memilih formasi kadus karena memang kuota formasinya lebih besar dibandingkan formasi lainnya. Hingga akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diwarnai Sejumlah Kejanggalan”Suami saya peringkat satu dan mendapatkan skor 81,33. Kalau saya peringkat satu juga dan mendapatkan skor 76,00," ujar Novia.Novia berharap ke depannya dia dan suaminya dapat mengemban tugas dengan baik. Sehingga dapat membawa desa ke arah yang lebih baik. ”Harapannya kami bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik," imbuh Novia. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pasangan suami istri (pasutri) muda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah secara bersamaan lolos seleksi pengisian perangkat desa. Keduanya melamar formasi Kepala dusun (Kadus) di Desa Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Kedua pasangan tersebut yakni Mukhamad Rifail Anam dan Novia Rosalina. Rifail melamar formasi Kadus Boto Kidul, Desa Ngembalrejo. Sedangkan istrinya, Novia melamar formasi Kadus Ngetuk, Desa Ngembalrejo.
Murianews menyambangi tempat tinggal pasangan tersebut. Lokasinya ada di RT 01, RW 04, Desa Ngembalrejo.
Rifail, merupakan warga asli Desa Ngembalrejo. Sehari-hari dia bekerja sebagai tenaga kontrak penginput data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus. Dia merupakan lulusan S1, Akuntansi di Universitas Muria Kudus.
Sementara istrinya merupakan warga asli Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Namun, saat ini sudah ikut suami tinggal di Desa Ngembalrejo.
Baca: Pasutri Muda di Kudus Ini Kompak Lolos Seleksi Perangkat Desa
Dia sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Sama dengan suaminya, dia merupakan lulusan S1, Akuntansi, Universitas Muria Kudus.
Keduanya mengikuti tes di IAIN Kudus, Yakni menggunakan metode Lembar Jawaban Komputer (LJK). Proses seleksi berlangsung pada Selasa (14/2/2023) dengan pihak penyelenggara Politeknik Negeri Semarang (Polines).
”Awal mulanya dapat info dari leaflet yang ditempel di Balai Desa Ngembalrejo. Informasinya kan semua warga bisa ikut. Entah dari Desa Ngembalrejo atau luar Desa Ngembalrejo. Akhirnya saya bersama istri coba daftar sekitar bulan November 2022," kata Rifail, Rabu (15/2/2023).
Baca: Nilai Tes Tiba-Tiba Berubah, 13 Peserta Seleksi Perangkat Desa Wadul ke Ansor Kudus
Dia melanjutkan, awalnya sempat melirik lowongan Sekretaris Desa (Sekdes) Ngembalrejo. Tetapi merasa keberatan lantaran tidak memiliki latarbelakang hukum.
”Akhirnya memilih mendaftar formasi Kadus. Karena peluangnya lebih besar mengingat ada dua formasi untuk Kadus. Formasi lainnya yakni satu sekdes dan satu formasi kasi pemerintah," sambungnya.
Istrinya juga memilih formasi kadus karena memang kuota formasinya lebih besar dibandingkan formasi lainnya. Hingga akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri.
Baca: Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diwarnai Sejumlah Kejanggalan
”Suami saya peringkat satu dan mendapatkan skor 81,33. Kalau saya peringkat satu juga dan mendapatkan skor 76,00," ujar Novia.
Novia berharap ke depannya dia dan suaminya dapat mengemban tugas dengan baik. Sehingga dapat membawa desa ke arah yang lebih baik. ”Harapannya kami bisa menyelesaikan tugas-tugas dengan baik," imbuh Novia.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha