Ini Rahasia Sukses Pasutri di Kudus Lolos Bareng Seleksi Perangkat Desa

Di balik skor tertinggi ini ternyata ada proses yang dilakukan untuk mencapai nilai tertinggi di formasi kadus itu.

Kedua pasangan tersebut yakni Mukhamad Rifail Anam dan Novia Rosalina. Rifail melamar formasi Kadus Boto Kidul Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Sedangkan istrinya, Novia melamar formasi Kadus Ngetuk, Desa Ngembalrejo.

Rahasianya yakni Rifail mengikuti kursus. Yakni di salah satu lembaga bimbingan belajar di daerah Jepara, Jawa Tengah.

”Hanya saya saja yang ikut kursus. Istri tidak ikut. Tetapi ilmunya saya tularkan ke istri," katanya, Rabu (15/2/2023).

Baca: Pasutri Muda di Kudus Ini Kompak Lolos Seleksi Perangkat Desa

Dia sebelumnya juga sempat mengikuti kursus di tempat tersebut. Tepatnya saat tes mau mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Rifail menambahkan, dia mengikuti kursus untuk seleksi perangkat desa ini selama dua pekan. Bahan studi yang diajarkan yakni tentang pemerintah desa, UUD 1945, tentang perangkat desa, Bumdes, dan hal lainnya tentang perangkat desa.
Rifail menambahkan, dia mengikuti kursus untuk seleksi perangkat desa ini selama dua pekan. Bahan studi yang diajarkan yakni tentang pemerintah desa, UUD 1945, tentang perangkat desa, Bumdes, dan hal lainnya tentang perangkat desa.”Ada juga materi tentang pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan PPKN," sambungnya.Buah dari kursus itu dia mendapatkan skor tertinggi sebanyak 81,33. Dia berhasil mengalahkan 10 peserta lainnya.Baca: Pasutri di Kudus Lolos Seleksi Perangkat Desa, Sempat Lirik Posisi SekdesSedangkan istrinya berhasil meraih skor 76,00 sekaligus mengukuhkan sebagai peserta dengan raihan nilai skor tertinggi. Dia menyingkirkan enam peserta.”Harapan ketika nanti sudah menjadi Kadus dapat menjembatani kebutuhan masyarakat," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha