Rabu, 19 November 2025


Sub Koordinator Surveilans Imunisasi DKK Kudus, Aniq Fuad mengatakan, pada hari ini pihaknya mengambil vaksin Covid-19 jenis Pfizer di Semarang.

”Kami hari ini berangkat ke Semarang. Karena stok vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah habis," katanya, Senin (20/2/2023).

Sebagai penjelasan, pada Selasa (24/1/2023) pihak DKK Kudus sudah didropping vaksin Covid-19. Rinciannya vaksin jenis Pfizer sebanyak 500 vial atau 5000 dosis dan vaksin jenis Indovac sebanyak 1000 vial atau 10.000 dosis. Tetapi keseluruhannya sudah habis.

Baca: Dua SD Negeri di Kudus Dibobol Maling

Aniq menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menghabiskan 15.000 dosis vaksin untuk vaksinasi Covid-19 booster kedua. Jumlah tersebut terhitung hingga pekan lalu.

”Hari ini kami ambil tiga ribu vaksin dulu. Takutnya kalau ambil langsung banyak nanti tidak terpakai, karena ada masa expired-nya," sambungnya.
”Hari ini kami ambil tiga ribu vaksin dulu. Takutnya kalau ambil langsung banyak nanti tidak terpakai, karena ada masa expired-nya," sambungnya.Diketahui, vaksinasi Covid-19 booster kedua  berfungsi sebagai penguatan imunitas. Sasaran vaksinasi booster kedua yakni masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas.Baca: Tarik Iuran untuk Gelar Pra Popda 2023, MGMP Olahraga SMA Kudus Dituding Pungli  ”Harapan kami vaksin Covid-19 booster kedua ini dapat dimanfaatkan," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler