Jumat, 21 November 2025


Para pedagang pun mengakui jika harga tersebut terlalu mahal. Namun mereka tak bisa berbuat banyak.

Salah satu pedagang di Pasar Jember, Kudus, Siti Aminah mengatakan, kenaikan harga terjadi sejak sebulan lalu dan hingga kini masih belum turun.

”Harga sebelumnya Rp 11 ribu. Kemudian naik jadi Rp 12 ribu per kilogram. Bahkan dulu awalnya sempat Rp 10.500," katanya, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, pembelinya saat ini mengeluh. Sebab, beras merupakan kebutuhan pokok. ”Kalau normalnya itu harga beras Rp 10 ribu per Kilogram," sambungnya.

Kenaikan harga beras berdampak pada penjualannya. Sebelum adanya kenaikan harga beras, dia mampu menjual sejumlah 25 kilogram per hari.

Baca: Mentan Ungkap Bulan Ini Sudah Mulai Panen Raya, Harga Beras Turun?

Saat ini rata-rata ia hanya mampu menjual separuhnya saja. ”Penjualannya menurun karena yang beli putar balik tidak jadi beli," terangnya.
Saat ini rata-rata ia hanya mampu menjual separuhnya saja. ”Penjualannya menurun karena yang beli putar balik tidak jadi beli," terangnya.Kenaikan juga terjadi di beras premium. Saat ini harganya Rp 12.500 per kilogram.Kenaikan harga beras juga disampaikan oleh pedagang di Pasar Jember, Jumiati. Dia menjelaskan harga beras medium saat ini naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.”Kenaikannya sejak sebulan yang lalu. Harga beras premium juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13 ribu per Kilogram," ujarnya.Jika harga beras dalam kondisi normal ia mengaku bisa menjual hingga satu kuintal per hari, namun kini berkurang cukup banyak. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler