LSD Sudah Masuk Kudus, Tapi Kapan Datangnya Vaksin Belum Jelas
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 3 Maret 2023 15:02:21
Saat ini penyakit LSD sudah masuk ke Kabupaten Kudus. Sebanyak sepuluh ternak baik sapi maupun kerbau telah positif penyakit LSD.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, jatah 400 dosis vaksin LSD itu dari Pemprov Jateng.
Ratusan vaksin LSD tersebut rencananya akan disuntukkan ke ternak yang dalam kondisi sehat sebagai pencegahan penyakit LSD.
”Kami mendapatkan kuota 400 dosis LSD. Tetapi masih menunggu kapan ada. Begitu ada langsung kami ambil untuk kami suntikkan ke ternak sapi dan kerbau," katanya, Jumat (3/3/2023).
Baca: Waspada! Sepuluh Hewan Ternak di Kudus Terkonfirmasi LSDMenurut Agus, dropping vaksin LSD memang bertahap. Menurutnya, tidak hanya di Kota Kretek saja yang belum kebagian vaksin LSD.
”Daerah lain di eks-Karesidenan Pati juga masih menunggu. Karena alokasinya kan dari Kementerian Pertanian," sambungnya.
Agus menjelaskan, saat ini alokasi vaksin LSD di Kota Kretek sedang kosong. Pihaknya mengantisipasi dengan memberikan obat bagi hewan ternak yang sudah terkonfirmasi LSD.
”Ketika ada yang terkonfirmasi LSD kami beri antibiotik dan vitamin. Minimal memberikan sisi peningkatan kesehatan hewan," imbuhnya.Sebelumnya, pihak Dispertan Kudus mempunyai 200 dosin vaksin LSD. Namun vaksin itu telah habis pada Februari 2023 lalu, dan hingga kini belum ada kiriman vaksin lagi.
Baca: Stok Vaksin LSD di Kudus KosongDiberitakan sebelumnya, sepuluh ternak di Kabupaten Kudus terkonfirmasi terkena LSD. Saat ini sampel ternak yang terkonfirmasi LSD itu sedang dicek laboratorium oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.Sepuluh ternak yang terkonfirmasi LSD tersebut berada di tiga kecamatan. Yakni di Desa Kaliwungu di Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Lambangan di Kecamatan Undaan. Kemudian ada Desa Purworejo dan Desa Bae di Kecamatan Bae.
Baca: LSD di Grobogan Capai 1719 Kasushttps://youtu.be/DMCVBv9HxMoReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal mendapatkan 400 dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD). Namun, kapan vaksin itu dikirim ke Kudus masih belum jelas waktunya.
Saat ini penyakit LSD sudah masuk ke Kabupaten Kudus. Sebanyak sepuluh ternak baik sapi maupun kerbau telah positif penyakit LSD.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, jatah 400 dosis vaksin LSD itu dari Pemprov Jateng.
Ratusan vaksin LSD tersebut rencananya akan disuntukkan ke ternak yang dalam kondisi sehat sebagai pencegahan penyakit LSD.
”Kami mendapatkan kuota 400 dosis LSD. Tetapi masih menunggu kapan ada. Begitu ada langsung kami ambil untuk kami suntikkan ke ternak sapi dan kerbau," katanya, Jumat (3/3/2023).
Baca: Waspada! Sepuluh Hewan Ternak di Kudus Terkonfirmasi LSD
Menurut Agus, dropping vaksin LSD memang bertahap. Menurutnya, tidak hanya di Kota Kretek saja yang belum kebagian vaksin LSD.
”Daerah lain di eks-Karesidenan Pati juga masih menunggu. Karena alokasinya kan dari Kementerian Pertanian," sambungnya.
Agus menjelaskan, saat ini alokasi vaksin LSD di Kota Kretek sedang kosong. Pihaknya mengantisipasi dengan memberikan obat bagi hewan ternak yang sudah terkonfirmasi LSD.
”Ketika ada yang terkonfirmasi LSD kami beri antibiotik dan vitamin. Minimal memberikan sisi peningkatan kesehatan hewan," imbuhnya.
Sebelumnya, pihak Dispertan Kudus mempunyai 200 dosin vaksin LSD. Namun vaksin itu telah habis pada Februari 2023 lalu, dan hingga kini belum ada kiriman vaksin lagi.
Baca: Stok Vaksin LSD di Kudus Kosong
Diberitakan sebelumnya, sepuluh ternak di Kabupaten Kudus terkonfirmasi terkena LSD. Saat ini sampel ternak yang terkonfirmasi LSD itu sedang dicek laboratorium oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
Sepuluh ternak yang terkonfirmasi LSD tersebut berada di tiga kecamatan. Yakni di Desa Kaliwungu di Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Lambangan di Kecamatan Undaan. Kemudian ada Desa Purworejo dan Desa Bae di Kecamatan Bae.
Baca: LSD di Grobogan Capai 1719 Kasus
https://youtu.be/DMCVBv9HxMo
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha