Rabu, 19 November 2025


Produk yang dihasilkan dari limbah plastik itu mulai dari bentuk bonsai dan anggrek.

Yusna Warrudin, Staf Pembinaan Kemandirian Rutan Kelas II B Kudus mengatakan, kerajinan tangan tersebut memang memanfaatkan barang bekas selama pembuatannya. Kerajinan bunga anggrek pembuatannya menggunakan limbah plastik kresek.

”Kalau kerajinan tangan bonsai pembuatannya menggunakan bubur kertas dan lem kayu. Untuk daun bonsainya menggunakan limbah plastik," katanya, Senin (13/3/2023) malam.

Yusna melanjutkan, produk tersebut keseluruhannya dibuat sekitar awal tahun 2023. Kemudian diikutsertakan di Dandangan Kudus.

”Kami ingin membina warga binaan agar mereka juga memiliki keterampilan. Selain itu untuk menghindari kejenuhan juga selama berada di dalam rutan," sambungnya.

Baca: Tarif Parkir Motor di Dandangan Kudus Rp 5 Ribu, Kemahalan Gak Sih?
Dia menambahkan, tiap-tiap bunga anggrek dari limbah plastik itu dibuat oleh tiga warga binaan. Sedangkan tiap-tiap bonsai dibuat oleh dua napi.Harga bunga anggrek tersebut yakni Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu. Hal itu bergantung dari besar kecilnya ukuran. Sedangkan harga bonsai yakni Rp 50 ribu.”Untuk kerajinan bonsai ini lebih rumit. Pengerjaannya sampai seminggu. Kalau kerajinan bunga anggrek pembuatannya tidak sampai seminggu," terangnya.Yusna berharap produk-produk kerajinan warga binaan dapat diminati masyarakat. Sehingga dapat memotivasi warga binaan. ”Supaya bisa memotivasi warga binaan untuk berkarya setelah keluar dari rutan," imbuhnya.https://youtu.be/ddeAcVqoyGUEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler