Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus mengatakan, harga kedelai saat ini Rp 11.400 per kilogram. Harga tersebut mulai berlaku sejak Sabtu (18/3/2023).
”Jelang Ramadan justru menurun secara bertahap dari yang awalnya sempat Rp 14 ribu per kilogram," katanya, Rabu (22/3/2023).
Menurut Amar Ma'ruf, penurunan harga kedelai lantaran banyaknya stok yang masih tersedia. Sedangkan permintaan saat ini masih landai.
”Kalaupun harganya naik pasti tidak sampai Rp 14 ribu per kilogram. Harga saat ini Rp 11.400 per kilogram sudah bagus dan normal dan tidak memberatkan produsen tahu dan tempe," sambungnya.
Dia menjelaskan, saat ini stok kedelai di gudang PRIMKOPTI Kudus ada sekitar 50 ton. Jumlah tersebut diperkirakan dapat digunakan selama dua hingga tiga hari.”Pasokannya juga masih lancar. Biasanya sehari minta pasokan 18 ton selalu ada," terangnya.Dia menjelaskan, di daerah lain di sekitar Kota Kretek harga kedelai juga berkisar di Rp 11 ribu per kilogram. Menurutnya, tren tersebut merupakan hal bagus.”Menjadi hal yang bagus dan harapan kami jangan naik lagi serta barangnya tersedia," imbuhnya.Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad menyebut jika pasokan kedelai aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.”Harganya masih stabil. Stoknya juga masih aman," imbuhnya.Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tidak berlaku untuk komoditas kedelai. Sebab harga kedelai justru turun.
Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus mengatakan, harga kedelai saat ini Rp 11.400 per kilogram. Harga tersebut mulai berlaku sejak Sabtu (18/3/2023).
”Jelang Ramadan justru menurun secara bertahap dari yang awalnya sempat Rp 14 ribu per kilogram," katanya, Rabu (22/3/2023).
Baca: Tak Hanya Telur, Cabai dan Minyak di Kudus Juga Mahal Jelang Puasa
Menurut Amar Ma'ruf, penurunan harga kedelai lantaran banyaknya stok yang masih tersedia. Sedangkan permintaan saat ini masih landai.
”Kalaupun harganya naik pasti tidak sampai Rp 14 ribu per kilogram. Harga saat ini Rp 11.400 per kilogram sudah bagus dan normal dan tidak memberatkan produsen tahu dan tempe," sambungnya.
Baca: SPKLU di Kudus, Stasiun Pengisian Mobil Listrik Pertama di eks-Karesidenan Pati
Dia menjelaskan, saat ini stok kedelai di gudang PRIMKOPTI Kudus ada sekitar 50 ton. Jumlah tersebut diperkirakan dapat digunakan selama dua hingga tiga hari.
”Pasokannya juga masih lancar. Biasanya sehari minta pasokan 18 ton selalu ada," terangnya.
Dia menjelaskan, di daerah lain di sekitar Kota Kretek harga kedelai juga berkisar di Rp 11 ribu per kilogram. Menurutnya, tren tersebut merupakan hal bagus.
”Menjadi hal yang bagus dan harapan kami jangan naik lagi serta barangnya tersedia," imbuhnya.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad menyebut jika pasokan kedelai aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
”Harganya masih stabil. Stoknya juga masih aman," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha