Jenang Kudus dan Sirop Parijoto jadi Partisipan Parsel Lebaran Pemprov Jateng
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 29 Maret 2023 15:47:13
Muhammad Kirom, Sekretaris ASPOO Jateng mengatakan, produk-produk UMKM Kudus beserta produk UMKM se-Jawa Tengah yang telah dikurasi itu ikut serta menjadi partisipan Parsel Lebaran. Hal itu sebagai gerakan belanja produk UMKM.
Kirom menjelaskan, ada beberapa produk asal Kudus yang ikut serta. Produk tersebut terdiri dari produk makanan minuman, perlengkapan ibadah, craft, dan sembako.
Produk-produk tersebut di antaranya Jenang Mubarok, keripik pisang, sirup jahe, stik sayur, sirop parijoto, dan kacang bawang. Kemudian ada kain koko bordir, peci batik, mukena bordir, hijab, taplak meja bordir, dan mi instan.
”Program Parsel Lebaran ini merupakan tahun ketiga. Kami sudah memulai sejak 2021 lalu saat pandemi Covid-19 produk UMKM kan terdampak. Kemudian kami membuat gerakan belanja produk UMKM," katanya, Rabu (29/3/2023).
Baca: Jual Parsel Lebaran, Pemprov Gandeng 125 UMKM di JatengMenurut Kirom, peserta yang ikut serta menjadi partisipan parsel berasal dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah melalui kurasi.
”Tujuannya supaya produk UMKM dapat dinikmati konsumen sambil merayakan Lebaran. Selain itu Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) ingin mengubah
mindset kalau parsel itu bukan pemberian dari bawahan ke atasan, melainkan dari atasan ke bawahan," sambungnya.Maksud pemberian parsel dari atasan ke bawahan itu memberikan parsel kepada pihak yang berhak menerima. Seperti panti asuhan, office boy, yayasan, dan pihak lainnya.”Sehingga bisa memberdayakan para pelaku UMKM sekaligus juga membantu ke pihak lain yang berhak menerima," imbuhnya.Masyarakat yang tertarik untuk memesan Parsel Lebaran dapat menghubungi sekretariat ASPOO Jawa Tengah. Yakni di nomor 0813 2922 6162. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Produk-produk UMKM asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ikut serta menjadi partisipan progrma Parsel Lebaran Pemprov Jateng. Dalam menggelar program Parsel Lebaran tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Bank Indonesia, OJK, Asosiasi Pengusaha Oleh-Oleh (ASPOO) dan BliBli.com.
Muhammad Kirom, Sekretaris ASPOO Jateng mengatakan, produk-produk UMKM Kudus beserta produk UMKM se-Jawa Tengah yang telah dikurasi itu ikut serta menjadi partisipan Parsel Lebaran. Hal itu sebagai gerakan belanja produk UMKM.
Kirom menjelaskan, ada beberapa produk asal Kudus yang ikut serta. Produk tersebut terdiri dari produk makanan minuman, perlengkapan ibadah, craft, dan sembako.
Produk-produk tersebut di antaranya Jenang Mubarok, keripik pisang, sirup jahe, stik sayur, sirop parijoto, dan kacang bawang. Kemudian ada kain koko bordir, peci batik, mukena bordir, hijab, taplak meja bordir, dan mi instan.
”Program Parsel Lebaran ini merupakan tahun ketiga. Kami sudah memulai sejak 2021 lalu saat pandemi Covid-19 produk UMKM kan terdampak. Kemudian kami membuat gerakan belanja produk UMKM," katanya, Rabu (29/3/2023).
Baca: Jual Parsel Lebaran, Pemprov Gandeng 125 UMKM di Jateng
Menurut Kirom, peserta yang ikut serta menjadi partisipan parsel berasal dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah melalui kurasi.
”Tujuannya supaya produk UMKM dapat dinikmati konsumen sambil merayakan Lebaran. Selain itu Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) ingin mengubah
mindset kalau parsel itu bukan pemberian dari bawahan ke atasan, melainkan dari atasan ke bawahan," sambungnya.
Maksud pemberian parsel dari atasan ke bawahan itu memberikan parsel kepada pihak yang berhak menerima. Seperti panti asuhan, office boy, yayasan, dan pihak lainnya.
”Sehingga bisa memberdayakan para pelaku UMKM sekaligus juga membantu ke pihak lain yang berhak menerima," imbuhnya.
Masyarakat yang tertarik untuk memesan Parsel Lebaran dapat menghubungi sekretariat ASPOO Jawa Tengah. Yakni di nomor 0813 2922 6162.
Editor: Ali Muntoha