Rabu, 19 November 2025


Pembangunan pasar desa ini menggunakan anggaran Dana Desa lebih dari Rp 1 miliar dalam kurun waktu tiga tahun. Pasar ini dibangun sejak 2021 dan ditargetkan selesai pada awal Mei 2023.

Pengamatan Murianews.com pada hari ini, Senin (3/4/2023) pembangunan di area pasar masih berlangsung. Tampak para pekerja masih mendirikan kerangka besi. Selain itu ada juga yang sedang meratakan area tanah untuk memasang paving.

Kepala Desa Jepangpakis, Sakroni mengatakan, pasar ini bisa menampung puluhan pedagang.

”Luas pasarnya 2.160 meter persegi. Jumlah lapaknya ada 33. Keseluruhannya sudah terisi oleh calon pedagang," katanya, Senin (3/4/2023).

Baca: Puluhan Pedagang Kios Renteng Terancam Tak Bisa Pindah ke Pasar Sukowati, Ini Sebabnya

Menurut dia, saat Musyawarah Desa (MUSDes) beberapa waktu lalu pihaknya sudah menawarkan kepada warga yang berminat. Namun, pihaknya memiliki kriteria warga yang berhak menghuni pasar tersebut.

”Kriterianya warga yang terdampak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red) saat pandemi Covid-19, memiliki usaha jualan belanjaan, dan kami utamakan warga Desa Jepangpakis," sambungnya.

Terkait penataan lapaknya, pihaknya sudah menata agar lebih rapi disesuaikan dengan barang dagangan yang dijual. Lapak yang menghadap ke utara diperuntukkan bagi pedagang sembako dan sayuran.Sementara lapak yang menghadap ke barat dan ke timur diperuntukkan bagi pedagang kuliner dan jasa. Pedagang jasa di sini salah satu contohnya tukang potong rambut.”Pedagang nantinya dikenai retribusi Rp 1 juta per tahun untuk pendapatan asli desa. Bukan untuk biaya kebersihan maupun biaya listrik. Kalau untuk kebersihan dan listrik beda lagi monggo nanti mereka yang berdiskusi satu sama lain," terangnya.Baca: Produsen Kue Lebaran di Kudus Mulai Genjot ProduksiSakroni menambahkan, pihaknya membangun pasar untuk membantu warga setempat. Sehingga warga Desa Jepangpakis memiliki pendapatan. Terutama bagi warga yang ter-PHK saat adanya pandemi Covid-19.”Niat kami memang untuk membantu warga agar punya pemasukan," imbuhnya.https://youtu.be/TJCt7ZcUjD4Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler