Perbaikan Pasar di Kudus Usai Lebaran, Biar Pedagang Bisa Mremo Dulu

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 8 April 2023 11:04:20


Murianews, Kudus – Perbaikan enam pasar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tahun ini belum berjalan. Perbaikan baru akan dilakukan setelah Lebaran.
Di tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana memperbaiki enam pasar. Perbaikan dilakukan di Pasar Jember dengan anggaran perbaikan sebesar Rp 190 juta. Selanjutnya di Pasar Brayung dengan anggaran perbaikan Rp 190 juta.
Kemudian untuk Pasar Jekulo juga dikucur anggaran perbaikan pasar dengan nominal yang sama sejumlah Rp 190 juta. Sementara Pasar Sidorekso anggaran perbaikannya Rp 97 juta.
Kemudian Pasar Burung anggaran perbaikannya Rp 170 juta. Sementara Pasar Besito anggaran perbaikannya sejumlah Rp 160 juta
”Perbaikan pasar belum berjalan, masih tahap perencanaan. Perbaikan fisiknya nanti setelah Lebaran," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto, Sabtu (8/4/2023).
Tahap perencanaan tersebut salah satunya membuat desain gambar perbaikan pasar. Menurutnya, perbaikan pasar dilaksanakan setelah Lebaran agar pedagang dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari keuntungan.
”Kalau dikerjakan sekarang nabrak Lebaran. Pedagang biar bisa mremo dulu," sambungnya.
Baca: Pedagang Baju Lebaran di Pasar Kliwon Kudus Mulai Panen Cuan
Dia menambahkan, durasi perbaikan di tiap-tiap pasar berkisar 30 hari sampai 45 hari. Kendati demikian, perbaikan pasar diklaim tidak akan begitu menggangu aktivitas jual beli di pasar.
”Aktivitas di pasar tetap berjalan karena perbaikannya hanya skala kecil. Harapannya setelah dilaksanakan perbaikan bisa lebih nyaman untuk aktivitas jual beli," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Di tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana memperbaiki enam pasar. Perbaikan dilakukan di Pasar Jember dengan anggaran perbaikan sebesar Rp 190 juta. Selanjutnya di Pasar Brayung dengan anggaran perbaikan Rp 190 juta.
Kemudian untuk Pasar Jekulo juga dikucur anggaran perbaikan pasar dengan nominal yang sama sejumlah Rp 190 juta. Sementara Pasar Sidorekso anggaran perbaikannya Rp 97 juta.
Kemudian Pasar Burung anggaran perbaikannya Rp 170 juta. Sementara Pasar Besito anggaran perbaikannya sejumlah Rp 160 juta
”Perbaikan pasar belum berjalan, masih tahap perencanaan. Perbaikan fisiknya nanti setelah Lebaran," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto, Sabtu (8/4/2023).
Tahap perencanaan tersebut salah satunya membuat desain gambar perbaikan pasar. Menurutnya, perbaikan pasar dilaksanakan setelah Lebaran agar pedagang dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari keuntungan.
”Kalau dikerjakan sekarang nabrak Lebaran. Pedagang biar bisa mremo dulu," sambungnya.
Baca: Pedagang Baju Lebaran di Pasar Kliwon Kudus Mulai Panen Cuan
Dia menambahkan, durasi perbaikan di tiap-tiap pasar berkisar 30 hari sampai 45 hari. Kendati demikian, perbaikan pasar diklaim tidak akan begitu menggangu aktivitas jual beli di pasar.
”Aktivitas di pasar tetap berjalan karena perbaikannya hanya skala kecil. Harapannya setelah dilaksanakan perbaikan bisa lebih nyaman untuk aktivitas jual beli," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha