Sejauh ini pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus masih berupaya melakukan perbaikan.
, pada Januari 2023 lalu sebanyak 22 CCTV di Kota Kretek mengalami kerusakan. Penyebabnya karena kehujanan, permasalahan jaringan dan tersambar petir.
Beberapa kamera CCTV yang rusak itu telah dilakukan perbaikan, dan masih tersisa 17 unit yang belum bisa beroperasi.
Kepala Seksi Sarana Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kudus Nanang Ary Wibowo mengatakan, di tahun ini pihaknya sudah memiliki anggaran pemeliharaan untuk suku cadang CCTV.
Nominalnya Rp 59.782.000 untuk pengadaan suku cadang dan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 84.500.000. Anggaran tersebut berasal dari APBD 2023.
”Beberapa CCTV sudah diperbaiki. Masih ada yang rusak karena proses perbaikannya memang lama kalau tersambar petir," katanya, Jumat (14/4/2023).
Nanang menjelaskan, sisa CCTV yang belum diperbaiki itu diperkirakan molor hingga setelah Lebaran. Namun, menurutnya hal itu tidak menjadi masalah.”Karena mau bagaimana lagi proses perbaikannya memang lama. Beda kalau yang rusak hanya jaringan. Kalau tersambar petir memang proses perbaikannya lama," sambungnya.Dia menjelaskan, tahun lalu saat Lebaran juga terdapat CCTV yang rusak. Namun, tidak ada kendala berarti. ”Kami memaksimalkan CCTV yang masih berfungsi," terangnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Kudus terkait pantauan arus mudik. Untuk sementara, CCTV yang sudah berfungsi akan dioptimalkan.”Sisanya yang masih rusak kemungkinan selesai perbaikannya di bulan Mei 2023 mendatang," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Belasan kamera CCTV yang memantau aktivitas jalan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga kini masih rusak. Dari 26 kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus yang tersebar di sejumlah titik di Kudus, 17 di antaranya rusak.
Sejauh ini pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus masih berupaya melakukan perbaikan.
Data yang dihimpun
Murianews.com, pada Januari 2023 lalu sebanyak 22 CCTV di Kota Kretek mengalami kerusakan. Penyebabnya karena kehujanan, permasalahan jaringan dan tersambar petir.
Beberapa kamera CCTV yang rusak itu telah dilakukan perbaikan, dan masih tersisa 17 unit yang belum bisa beroperasi.
Kepala Seksi Sarana Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kudus Nanang Ary Wibowo mengatakan, di tahun ini pihaknya sudah memiliki anggaran pemeliharaan untuk suku cadang CCTV.
Nominalnya Rp 59.782.000 untuk pengadaan suku cadang dan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 84.500.000. Anggaran tersebut berasal dari APBD 2023.
”Beberapa CCTV sudah diperbaiki. Masih ada yang rusak karena proses perbaikannya memang lama kalau tersambar petir," katanya, Jumat (14/4/2023).
Baca: Puluhan CCTV Dishub Kudus Mati karena Petir dan Hujan
Nanang menjelaskan, sisa CCTV yang belum diperbaiki itu diperkirakan molor hingga setelah Lebaran. Namun, menurutnya hal itu tidak menjadi masalah.
”Karena mau bagaimana lagi proses perbaikannya memang lama. Beda kalau yang rusak hanya jaringan. Kalau tersambar petir memang proses perbaikannya lama," sambungnya.
Dia menjelaskan, tahun lalu saat Lebaran juga terdapat CCTV yang rusak. Namun, tidak ada kendala berarti. ”Kami memaksimalkan CCTV yang masih berfungsi," terangnya.
Baca: PLN Siapkan 616 SPKLU di Seluruh Indonesia Selama Mudik Lebaran
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Kudus terkait pantauan arus mudik. Untuk sementara, CCTV yang sudah berfungsi akan dioptimalkan.
”Sisanya yang masih rusak kemungkinan selesai perbaikannya di bulan Mei 2023 mendatang," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha