Kamis, 20 November 2025


Hal ini dialami Nurry Coco, salah satu produsen cokelat di RT 01, RW 01, Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Owner Nurry Choco, Nur Laila Safitri mengatakan, pesanan cokelat di tempatnya mengalami kenaikan sebanyak 50 persen.

Hal itu terlihat dari jumlah pesanan cokelat yang biasanya 40 toples per hari di hari biasa, kini pesanan cokelat per hari mencapai 80 toples sampai 100 toples per hari menjelang lebaran.

”Cokelat yang saya bikin ada cokelat karakter kartun dan cokelat dari tempe yang rasanya renyah," katanya, Jumat (14/4/2023).

Pengamatan Murianews.com, sebanyak tiga orang karyawan dari Nur Laila Safitri masih sibuk membuat cokelat. Ada yang mencetak cokelat, ada juga yang sedang mengemas cokelat ke dalam toples.

”Bahannya menggunakan cokelat batang yang dilelehkan. Kemudian kami cetak menjadi cokelat karakter dan juga sesuai pesanan konsumen," sambungnya.

Baca: Waspada Lonjakan Pemudik, Kemenhub Buka Posko Mudik Lebaran

Dia melanjutkan, harga cokelat di tempatnya berkisar dari Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Hal itu bergantung ukuran toples.
”Kalau cokelat di toples 250 gram harganya Rp 50 ribu. Tetapi kalau toples ukuran 1 kilogram harga Rp 150 ribu. Selain itu ada juga hampers yang isinya tiga cokelat seharga Rp 120 ribu," terangnya.Menurutnya, pesanan cokelat tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih saat ini sudah tidak ada Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).”Sampai saat ini masih terus menyuplai ke beberapa toko. Biasanya permintaan masih ada sampai H-1," ujarnya.Baca: Tiga Pos Pengamanan Lebaran Disiapkan di KudusDia menjelaskan, pihaknya menyuplai ke lebih 100 toko. Sejauh ini pesanan datang dari beberapa kota.”Ada dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Purwokerto, Pekalongan, Tegal, Kota Semarang, dan Magelang," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler