Kamis, 20 November 2025


Pengamatan Murianews.com, deretan lampion karakter kartun tergantung di gantungan yang terbuat di kayu. Lokasinya di sebelah timur kantor DPRD Kudus, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Suyono, pembuat dan pedagang lampion karakter kartun menjelaskan, dia sudah berjualan sejak lima hari yang lalu. Pada 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19 dia juga sudah berjualan.

”Tahun ini kembali jualan lagi. Mremo untuk Lebaran nanti. Harga lampionnya Rp 30 ribu," katanya, Sabtu (15/4/2023).

Dia menjelaskan, lampion karakter buatannya dipesan oleh sejumlah bakul. Selain itu pesanan juga datang langsung dari beberapa pengurus masjid.

Beberapa lampion karakter dibuatnya. Di antaranya Angry Birds, Shaun the Sheep, marsupilami, Doraemon, dan lainnya. Dalam dua hari dia mampu memproduksi 30 pcs hingga 50 pcs lampion.

”Saya menghitungnya per dua hari karena lampionnya perlu dikeringkan juga," sambungnya.

Baca: Lampion Lebaran di Kudus, Harganya Ramah di KantongLebih lanjut, dia menjelaskan secara singkat proses pembuatan lampion. Dimulai dari meniup balon terlebih dahulu. Balon digunakan sebagai kerangka sementara.”Setelah balon mengembang, selanjutnya diberi benang sampai keseluruhan area balon tertutup. Kemudian diberi lem dan dikeringkan," terangnya.Lampion karakter yang diproduksi olehnya itu kemudian diberi lampu. Sehingga dapat menyala saat digunakan takbir keliling.”Rencananya mau mremo sampai H-1. Karena di hari itu masih ada yang mencari," imbuhnya.https://youtu.be/j4dZY9O5nCQEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar