Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus Achmad Hilal Madjdi mengatakan, saat pelaksanaan salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023) besok kemungkinan masih ada umat Islam lain yang masih berpuasa.
”Selesai salat Idulfitri sebaiknya tidak menggelar open house terlebih dahulu. Karena masih ada saudara yang berpuasa," katanya.
dilaksanakan hari Sabtu (22/4/2023) atau setelahnya. Di hari itu semua umat Islam di Indoneisa telah melaksanakan salat Idulfitri.
”Sebagai bentuk saling menghargai. Maka dari itu baiknya
atau aktivitas berkunjungnya di hari Sabtunya," terangnya.
Achmad Hilal Madjdi menambahkan, pihaknya mengajak seluruh umat muslim agar menyemarakkan takbiran. Kemudian, melaksanakan salat Idulfitri dengan tertib.
Tidak berhenti di situ, pihaknya meminta agar perbedaan Idulfitri tidak diperdebatkan. Momen perbedaan hendaknya digunakan untuk tetap saling menghargai.”Perbedaan hari pelaksanaan Idulfitri hendaknya tidak perlu dipermasalahkan. Karena semua ada dasar hukum pengambilan keputusannya," ungkapnya.
. Sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa. ”Semoga di momen Idulfitri ini dapat tercipta persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Warga Muhammadiyah Kudus akan melaksanakan salat Idulfitri, Jumat (21/4/2023) besok. Setelah melaksanakan salat Idulfitri, warga diminta untuk tidak menggelar open house terlebih dahulu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus Achmad Hilal Madjdi mengatakan, saat pelaksanaan salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023) besok kemungkinan masih ada umat Islam lain yang masih berpuasa.
”Selesai salat Idulfitri sebaiknya tidak menggelar open house terlebih dahulu. Karena masih ada saudara yang berpuasa," katanya.
Menurutnya, sebaiknya
open house dilaksanakan hari Sabtu (22/4/2023) atau setelahnya. Di hari itu semua umat Islam di Indoneisa telah melaksanakan salat Idulfitri.
”Sebagai bentuk saling menghargai. Maka dari itu baiknya
open house atau aktivitas berkunjungnya di hari Sabtunya," terangnya.
Baca: Ini 34 Tempat Salat Idulfitri 21 April 2023 PD Muhammadiyah Kudus
Achmad Hilal Madjdi menambahkan, pihaknya mengajak seluruh umat muslim agar menyemarakkan takbiran. Kemudian, melaksanakan salat Idulfitri dengan tertib.
Tidak berhenti di situ, pihaknya meminta agar perbedaan Idulfitri tidak diperdebatkan. Momen perbedaan hendaknya digunakan untuk tetap saling menghargai.
”Perbedaan hari pelaksanaan Idulfitri hendaknya tidak perlu dipermasalahkan. Karena semua ada dasar hukum pengambilan keputusannya," ungkapnya.
Baca: Sempat Tak dapat Izin, Muhammadiyah Solo Kini Dipersilahkan Gelar Salat Id di Mangkunegaran
Dia berharap di momen Idulfitri kali ini dapat menjalin
ukhuah Islamiah. Sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bangsa. ”Semoga di momen Idulfitri ini dapat tercipta persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
