Kamis, 20 November 2025


KBPW mengajak generasi muda mengenal lebih dekat tentang folklor. Utamanya folklor yang ada di sekitarnya, salah satunya di kawasan Muria.

Koordinator KBPW Muchammad Zaini mengatakan, folklor selalu dipandang sebagai sesuatu yang kuno. Padahal, menurutnya banyak nilai yang dapat diambil.

Melalui even Muria Culture Camp dan Festival Folklor Muria 2023, pihak KBPW berkeingin agar masyarakat memandang folklor sebagai hal yang menarik. Selain itu sebagai falsafah hidup.

Rencananya, Muria Culture Camp bakal digelar pada tanggal 3 Juni 2023 sampai 7 Juni 2023. Pihak KBPW mengajak sineas muda untuk terlibat mendokumentasikan folklor menjadi karya film.

Sementara Pengiriman Karya Festival Film Folklor Muria dimulai pada 3 Mei 2023 sampai 31 Mei 2023.

”Film sebagai salah satu media yang diminati anak muda. Lebih dari itu folklor yang dikemas lewat media film lebih mudah diterima oleh generasi muda saat ini," katanya, Rabu (3/5/2023).
Baca: Bupati Kudus Kembali Tunda Pelantikan Perangkat di 68 DesaMenurutnya, Muria Culture Camp dan Festival Film Foklor Muria dapat menjadi wadah untuk memunculkan sineas muda di Kota Kretek dan sekitarnya. Tak berhenti disitu, dengan adanya event tersebut dirasa mampu memperbanyak khazanah perfilman.Menurut Zaini, masih banyak folklor di kawasan Muria yang belum terangkat dan terdokumentasikan dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya mengajak pelajar, mahasiswa hingga masyarakatuntuk menggali lebih banyak tentang folklor di kawasan Muria.”Selain itu, folklor yang salah kaprah dan tidak sesuai dengan falsafah Sunan Muria dapat direkonstruksi lagi menjadi khazanah yang baru," sambungnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler