Kamis, 20 November 2025


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, kasus asma di Kota Kretek terus mengalami tren penurunan mulai tahun 2021, 2022, dan 2023.

Di tahun 2021 jumlah pengidap penyakit asma ada sebanyak 694 kasus. Kemudian di tahun 2022 jumlah pengidap penyakit asma menurun menjadi 557 kasus.

Selanjutnya, di tahun 2023 kasus asma di Kota Kretek tercatat ada 449 kasus. Jumlah tersebut terhitung dari bulan Januari sampai Mei.

”Kasus asma di Kabupaten Kudus terus menurun. Tetapi masih perlu adanya edukasi upaya pencegahan dan pengendaliannya," katanya, Sabtu (13/5/2023).

Baca: Tips Mencegah Terkena Asma dari Dinas Kesehatan Kudus

Andini Aridewi mengatakan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya penyakit asma.

Yakni kecenderungan mengembangkan alergi atau atopi, gejala asma dari orang tua, infeksi saluran pernapasan sejak kecil, dan adanya infeksi sejak usia dini.”Kami dari DKK terus berupaya untuk melakukan pencegahan terkait penyakit asma. Sejauh ini pemahaman masyarakat juga sudah baik," sambungnya.Baca: Jangan Sepelekan, 4,5 Persen Penduduk Indonesia Mengidap AsmaAndini menambahkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah asma. Yakni berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, polusi, dan lainnya.”Rajin berolahraga dan memenuhi gizi seimbang juga harus dilakukan," imbuhnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler