UMKU Siapkan Relawan Medis Layani Pemudik di Kudus yang Dikarantina
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 14 April 2020 15:16:13
Mereka akan dikirimkan ke sejumlah tempat karantina yang telah disiapkan Pemkab Kudus. Hingga Selasa (14/4/2020), kurang lebih 40 mahasiswa dari Fakultas Kesehatan UMKU sudah mendaftar menjadi relawan
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Rusnoto, mengatakan mahasiswa yang mendaftar menjadi relawan tenaga medis untuk ODP di tempat karantina ini, tanpa paksaan dari pihak universitas. "Ini semua kesadaran mahasiswa sendiri, bukan paksaan dari kami," ujarnya.
Sementara menurut Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Kudus Anny Rosiana M, tahap pertama pihaknya akan mengirimkan 15 mahasiwa. "Akan ada beberapa tahap nantinya, akan kami gilir," katanya.
Sebelum dikirim ke tempat karantina, relawan dari UMKU sudah dua kali menjalani proses pembekalan. Mulai dari materi hingga perlindungan diri, pemberian suplemen dan terkait dengan tugas-tugasnya.
"Untuk penempatan nanti kami bahas pada pembekalan yang ketiga bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus," jelasnya.
Pihaknya juga akan memberikan penghargaan berupa penilaian khudus pada mata kuliah, piagam penghargaan dan juga uang untuk ganti transportasi.
Baca juga: 21 Pemudik Asal Zona Merah Jalani Karantina di Rusunawa Kudus
Baca juga: 21 Pemudik Asal Zona Merah Jalani Karantina di Rusunawa KudusPihaknya juga akan tetap memantau mahasiswa yang menjadi relawan di tempat karantina. "Itu semua juga harus dengan persetujuan orang tua mereka, tertulis hitam di atas putih," terangnya.Sementara itu, Muslihatus Sa'adah (23) salah satu mahasiswa profesi ners UMKU yang mendaftar menjadi relawan awalnya orang tuanya tidak setuju. Namun setelah diberi penjelasan jika tugas mereka demi kemanusiaan, mereka pun mengerti.Ia juga mengaku bersedia menjadi relawan karena ingin menyalurkan ilmunya, serta mengabdi untuk masyarakat. "Mumpung ada kesempatan kenapa tidak," pungkasnya.Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kudus menyiapkan sejumlah tempat sebagai lokasi karantina pemudik yang pulang ke kabupaten ini. Yakni di Rusunawa Bakalan Krapyak, Graha Muria, Balai Diklat Menawan, dan lokasi karantina yang disediakan PR Sukun. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyiapkan sejumlah relawan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dikarantina pemerintah.
Mereka akan dikirimkan ke sejumlah tempat karantina yang telah disiapkan Pemkab Kudus. Hingga Selasa (14/4/2020), kurang lebih 40 mahasiswa dari Fakultas Kesehatan UMKU sudah mendaftar menjadi relawan
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus Rusnoto, mengatakan mahasiswa yang mendaftar menjadi relawan tenaga medis untuk ODP di tempat karantina ini, tanpa paksaan dari pihak universitas. "Ini semua kesadaran mahasiswa sendiri, bukan paksaan dari kami," ujarnya.
Sementara menurut Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Kudus Anny Rosiana M, tahap pertama pihaknya akan mengirimkan 15 mahasiwa. "Akan ada beberapa tahap nantinya, akan kami gilir," katanya.
Sebelum dikirim ke tempat karantina, relawan dari UMKU sudah dua kali menjalani proses pembekalan. Mulai dari materi hingga perlindungan diri, pemberian suplemen dan terkait dengan tugas-tugasnya.
"Untuk penempatan nanti kami bahas pada pembekalan yang ketiga bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus," jelasnya.
Pihaknya juga akan memberikan penghargaan berupa penilaian khudus pada mata kuliah, piagam penghargaan dan juga uang untuk ganti transportasi.
Baca juga: 21 Pemudik Asal Zona Merah Jalani Karantina di Rusunawa Kudus
Pihaknya juga akan tetap memantau mahasiswa yang menjadi relawan di tempat karantina. "Itu semua juga harus dengan persetujuan orang tua mereka, tertulis hitam di atas putih," terangnya.
Sementara itu, Muslihatus Sa'adah (23) salah satu mahasiswa profesi ners UMKU yang mendaftar menjadi relawan awalnya orang tuanya tidak setuju. Namun setelah diberi penjelasan jika tugas mereka demi kemanusiaan, mereka pun mengerti.
Ia juga mengaku bersedia menjadi relawan karena ingin menyalurkan ilmunya, serta mengabdi untuk masyarakat. "Mumpung ada kesempatan kenapa tidak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kudus menyiapkan sejumlah tempat sebagai lokasi karantina pemudik yang pulang ke kabupaten ini. Yakni di Rusunawa Bakalan Krapyak, Graha Muria, Balai Diklat Menawan, dan lokasi karantina yang disediakan PR Sukun.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha