Rabu, 19 November 2025


Salah satunya yakni kegiatan tongtek atau membangunkan sahur dengan alat musik. Kemudian juga acara buka bersama (bukber) yang mendatangkan orang banyak.

Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo, Rabu (22/4/2020). Selain itu menurut dia, salat tarawih juga diimbau untuk dilaksanakan di rumah saja.

Meski demikian menurut dia, jika terpaksa melaksanakan tarawih berjemaah di masjid, harus tetap dengan menekankan protokol kesehatan.

Di antaranya mengenakan masker, social atau phisycal distancing dan protokol kesehatan lainnya sesuai yang diimbau pemerintah.

"Tapi saya tetap mengimbau masyarakat Kudus untuk tarawih di rumah dengan keluarga," ujarnya.

Baca: MUI Jateng Ajak Umat Islam Salat Tarawih di Rumah
Baca: MUI Jateng Ajak Umat Islam Salat Tarawih di RumahMenurutnya hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kudus. Karena sebelumnya ia sering memergoki masih banyak orang yang tak mengindahkan anjuran protokol kesehatan.Selain itu ada juga beberapa masjid di desa yang tak menyiapkan prasarana protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan."Saya harap masyarakat jangan lengah, tetap waspada akan persebaran virus corona ini," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler