Kamis, 20 November 2025


Di tahun sebelumnya, siswa yang ikut ajang KSN  dikirim ke beberapa kota seperti Bandung, Solo dan kota lain untuk mengikuti pembekalan.

Namun berbeda pada tahun ini, adanya pandemi corona membuat SMAN 1 Kudus tak bisa mengirimkan siswanya untuk melakukan pembekalan. Di tahun ini SMAN 1 Kudus melakukan dengan cara pembekalan bersistem daring atau online.

Kepala SMAN 1 Kudus Shodiqun mengatakan, untuk mempersiapkan bekal siswa untuk mengikuti KSN,  pihak sekolah juga memfasilitasi sarana prasarana. Seperti koneksi internet, prasarana komputer serta beberapa guru yang membimbing mereka dalam pembekalan daring.

"Karena pandemi, kami kerja sama dengan Olimpiade Training Center (OTC) Bandung untuk pembekalan lewat daring untuk mengikuti KSN di tingkat provinsi," katanya, Senin (18/5/2020).

Hari ini ada 14 siswa yang mengukuti pembekalan di laboratorium bahasa SMAN 2 Kudus. Sementara empat siswa mengikuti pembekalan dari rumah.

Selama pembekalan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selama pembekalan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.Harapan kedepannya siswa-siswi yang masuk ke ajang KSN di tingkat provinsi tersebut dapat berlanjut ke tingkat nasional.Sementara menurut Waka SMAN 1 Kudus Bidang Kesiswaan Triastuti Evawan mengatakan, sebelumnya ada sembilan mata pelajaran (mapel) yang mereka ikuti di KSN tingkat kabupaten. Yakni matematika, fisika, kimia, biologi, astronomi, TIK, kebumian, geografi dan ekonomi."Namun satu mapel tidak dapat lanjut ke tingkat provinsi, yakni mapel kebumian," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler