BLK Kudus Gelar Pelatihan Bikin Masker hingga Katering, Hasilnya Dibagikan Gratis
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 29 Mei 2020 15:46:05
Selain itu, BLK juga menggelar pelatihan pembuatan nasi boks atau katering. Hasil dari tiga pelatihan itu nantinya akan dibagikan kepada warga secara gratis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan sebagai bentuk peduli terhadap penanganan Covid-19 di Kudus.
“Dalam pelatihan tetap kami tekankan protokol kesehatan dalam pelatihan tersebut,” katanya, Jumat (29/5/2020).
Sementara, untuk hasilnya sendiri nantinya menghasilkan 6.000 masker kain, 1.000 nasi boks dan 16 unit wastafel portabel.
Hasilnya akan dibagikan secara gratis ke warga Kudus. Sementara untuk nasi boks diperuntukkan untuk warga yang terdampak.
“Perhari masker menghasilkan 600 pcs, untuk nasi 100 boks dan wastafel portabel 16 buah selama pelatihan. Untuk wastafel bisa dialokasikan ke tempat umum. Pelatihan tersebut sudah dimulai sejak dua hari kemarin, dan akan dilaksanakan selama sepuluh hari,” ujarnya.
“Perhari masker menghasilkan 600 pcs, untuk nasi 100 boks dan wastafel portabel 16 buah selama pelatihan. Untuk wastafel bisa dialokasikan ke tempat umum. Pelatihan tersebut sudah dimulai sejak dua hari kemarin, dan akan dilaksanakan selama sepuluh hari,” ujarnya.Sementara menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK Disnaker, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Aggun Nugroho, pelatihan tersebut menggunakan dana dari APBN sebesar Rp 135 juta.Selain itu, tiap peserta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 25 ribu perhari selama sepuluh hari.Harapannya dengan adanya pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kudus dan sebagai langkah awal dalam mendukung program
new normal yang bakal diterapkan pemerintah. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus menggelar pelatihan kerja, untuk membantu penanganan pandemi corona. Yakni pelatihan pembuatan masker dan wastafel portabel untuk sarana cuci tangan.
Selain itu, BLK juga menggelar pelatihan pembuatan nasi boks atau katering. Hasil dari tiga pelatihan itu nantinya akan dibagikan kepada warga secara gratis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Bambang Tri Waluyo mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan sebagai bentuk peduli terhadap penanganan Covid-19 di Kudus.
“Dalam pelatihan tetap kami tekankan protokol kesehatan dalam pelatihan tersebut,” katanya, Jumat (29/5/2020).
Sementara, untuk hasilnya sendiri nantinya menghasilkan 6.000 masker kain, 1.000 nasi boks dan 16 unit wastafel portabel.
Hasilnya akan dibagikan secara gratis ke warga Kudus. Sementara untuk nasi boks diperuntukkan untuk warga yang terdampak.
“Perhari masker menghasilkan 600 pcs, untuk nasi 100 boks dan wastafel portabel 16 buah selama pelatihan. Untuk wastafel bisa dialokasikan ke tempat umum. Pelatihan tersebut sudah dimulai sejak dua hari kemarin, dan akan dilaksanakan selama sepuluh hari,” ujarnya.
Sementara menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK Disnaker, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus Aggun Nugroho, pelatihan tersebut menggunakan dana dari APBN sebesar Rp 135 juta.
Selain itu, tiap peserta akan mendapatkan uang saku sebesar Rp 25 ribu perhari selama sepuluh hari.
Harapannya dengan adanya pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kudus dan sebagai langkah awal dalam mendukung program new normal yang bakal diterapkan pemerintah.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha