Rabu, 19 November 2025


Dibukanya kembali dua tempat wisata tersebut, ada beberapa ketentuan harus dipenuhi oleh pengelola objek wisata, pedagang, tukang ojek dan juga masyarakat. Yakni, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan saat dilakukan uji coba pembukaan di dua lokasi wisata tersebut, harus ada kerja sama dari berbagai pihak dalam penerapan protokol kesehatan.

“Semua pihak harus berperan serta dalam uji coba tersebut, agar ke depannya tempat wisata tersebut dapat beroperasi lagi,” katanya, Senin (1/6/2020)

Pihak kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan juga Satpol PP akan melakukan pengamanan guna memastikan kondusifitas di kedua lokasi tersebut.

”Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus juga akan ikut serta dalam percobaan pembukaan tersebut. Kami juga menyiapkan mobil ambulans untuk antisipasi jika ada hal yang tak diinginkan terjadi,” ujarnya.

Ia menyebut pihak pengelola, sudah melakukan penerapan protokol kesehatan tersebut. Dari mulai penataan layout, rute keluar masuk, alat thermo gun, dan penyediaan sarana cuci tangan di beberapa titik.

”Di Makam Sunan Muria ada pengecekan suhu tubuh di dua titik, saat sampai terminal, dan juga saat masuk makam. Sedangkan di Taman Sardi pengecekan suhu dilakukan ketika masuk ke lokasi Taman Sardi,” ucapnya.

Baca: Makam Sunan Muria dan Taman Sardi Kudus Akan Uji Coba New Normal Mulai 8 Juni
Baca: Makam Sunan Muria dan Taman Sardi Kudus Akan Uji Coba New Normal Mulai 8 JuniPengunjung juga diwajibkan untuk memakai masker, dan juga mengindahkan protokol kesehatan yang sudah dicanangkan di lokasi.“Jika ada yang kedapatan tidak memakai masker, disarankan untuk membeli di pedagang sekitar. Jika masih tidak mau ya tidak kami perbolehkan masuk,” terangnya.Meski demikian, pengunjung hanya boleh mendatangi dua lokasi itu saja."Untuk lokasi lain di Colo, seperti Air Tiga Rasa, Bukit Puteran, Taman Ria Colo, serta lokasi lainnya sementara masih ditutup. Sambil menunggu hasil uji coba di dua lokasi wisata itu," katanya.Harapannya, dengan simulasi pembukaan ini, dari berbagai pihak dapat saling mendukung guna menyonsong kebijakan new normal di Kudus. Sehingga perekenomian di Kudus kembali normal. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler