Partisipasi Sensus Penduduk Online di Kudus Hanya 30,85 Persen
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 10 Juni 2020 17:15:10
Sementara targetnya, sensus penduduk online di Kudus bisa mencapai 36,97 persen. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, warga yang telah melakukan sensus onlie sebanyak 84.861 keluarga.
"Partisipan sensus penduduk online di Kudus sebanyak 84.861 keluarga, atau 327.458 jiwa. Jumlah keseluruhan penduduk di Kudus mecapai sekitar 876.000 jiwa," kata Kepala BPS Kudus Agus Rahmadi Santosa, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, sejak mewabahnya Covid-19 di Kudus program Ngisi Bareng Sensus Penduduk yang disasarkan untuk masyarakat desa melalui RT-RW tidak bisa berjalan.
Sementara untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk menjadikan sensus penduduk sebagai tugas rumah bagi pelajar.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag, agar sensus penduduk online bisa menjadi tugas rumah para pelajar saat kebijakan belajar di rumah," jelasnya.
Namun hal tersebut diakuinya tetap belum bisa untuk mencapai target yang dicanangkan. Meski demikian, hasil sensus penduduk online di Kudus menempati peringkat ke tujuh di Jawa Tengah.Sedangkan, untuk penduduk yang datanya dianggap masih meragukan, dan warga yang belum melakukan sensus penduduk
online akan dillakukan sensus penduduk wawancara pada September mendatang."Untuk kepastian pelaksanaannya kapan kami belum tahu, menunggu pemberitahuan dari pusat," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Partisipasi masyarakat Kudus dalam sensus penduduk online masih di bawah target yang ditentukan. Hingga sensus online ditutup pada 29 Mei 2020 lalu, partisipasi masyarakat hanya di angka 30,85 persen.
Sementara targetnya, sensus penduduk online di Kudus bisa mencapai 36,97 persen. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, warga yang telah melakukan sensus onlie sebanyak 84.861 keluarga.
"Partisipan sensus penduduk online di Kudus sebanyak 84.861 keluarga, atau 327.458 jiwa. Jumlah keseluruhan penduduk di Kudus mecapai sekitar 876.000 jiwa," kata Kepala BPS Kudus Agus Rahmadi Santosa, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, sejak mewabahnya Covid-19 di Kudus program Ngisi Bareng Sensus Penduduk yang disasarkan untuk masyarakat desa melalui RT-RW tidak bisa berjalan.
Sementara untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk menjadikan sensus penduduk sebagai tugas rumah bagi pelajar.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag, agar sensus penduduk online bisa menjadi tugas rumah para pelajar saat kebijakan belajar di rumah," jelasnya.
Namun hal tersebut diakuinya tetap belum bisa untuk mencapai target yang dicanangkan. Meski demikian, hasil sensus penduduk online di Kudus menempati peringkat ke tujuh di Jawa Tengah.
Sedangkan, untuk penduduk yang datanya dianggap masih meragukan, dan warga yang belum melakukan sensus penduduk online akan dillakukan sensus penduduk wawancara pada September mendatang.
"Untuk kepastian pelaksanaannya kapan kami belum tahu, menunggu pemberitahuan dari pusat," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha