Kamis, 20 November 2025


Namun, acara kali ini berbeda dengan acara di tahun sebelumnya, yakni dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Acara halalbihalal tersebut diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Kudus, Paguyuban Jawa Tengah hingga Komunitas masyarakat kudus yang ada diberbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, komunitas – komunitas warga Kudus yang ada di berbagai daerah bisa bersilaturahmi mesti tanpa tatap muka langsung.

Ketua FKMK Marskal Madya Purnawirawan Eris Heryanto mengatakan meski halalbihalal di tahun ini digelar secara virtual tidak akan mengurangi nilai silaturahmi dari warga Kudus yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

“Tujuan acara ini adalah sebagai sarana kami untuk berkomunikasi, silahturahmi di tengah pandemi, antarmasyarakat Kudus yang ada di Jakarta sekitarnya dan juga pemkab,” katanya di acara virtual halalbihalal FKMK via Zoom Minggu (21/6/2020) sore.

[caption id="attachment_190434" align="aligncenter" width="880"] Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat memberikan sambutan. (MURIANEWS/Yuda Aulia Rahman)[/caption]

Ia menyatakan selain kegiatan rutin halalbihalal juga ada kegiatan lain. Seperti, mudik gratis, mempromosikan kuliner khas Kudus, hingga membantu masyarakat kudus dalam segala hal di Jakarta terlebih lagi saat pandemi ini.

“Banyak warga Kudus yang ada di Jakarta yang tidak jadi mudik akibat pandemi. Saya Ucapkan terimakasih kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kudus yang ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang ada di Jakarta,” terangnya
“Banyak warga Kudus yang ada di Jakarta yang tidak jadi mudik akibat pandemi. Saya Ucapkan terimakasih kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kudus yang ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang ada di Jakarta,” terangnyaSementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada FKMK yang tetap menggelar halalbihalal ditengah pandemi, meski pelaksanaanya dilakukan secara virtual.“Meski digelar secara virtual, yang terpenting yakni nilai silaturahmi ditengah pandemi. Mboten salaman mboten nopo – nopo sing penting pangapurane (tidak berjabat tangan tidak apa –apa yang terpenting saling memaafkan),” jelasnya.Dalam kesempatan tersebut, ia mewakili pemerintah Kabupaten Kudus menyampaikan minnal aidin wal faidzin kepada semua warga Kudus yang ada di Jabodetabek. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada warga kudus yang tidak mudik ditengah pandemi.“Karena mereka yang tidak mudik, bisa ikut mencegah penyebaran Covid-19 dan mengurangi ruang lingkup karantina di Kudus. Karena memang ada keterbatasan ruang dan sumber daya manusia,” tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler