Kamis, 20 November 2025


Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengatakan, pemetaan lokasi Balai Jagong telah selesai dilakukan. Sejumlah 150 PKL nantinya akan menempati layout yang sudah tertata dengan jarak dua hingga tiga meter, untuk menjaga jarak dan meminimalisir kerumunan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan PKL yang berjualan di area Balai Jagong, tinggal menunggu intrusksi dari Plt Bupati Kudus pembukaanya kapan," katanya Senin (27/7/2020)

Ia menyatakan saat ini ada 284 PKL makanan, permainan anak dan PKL lain  yang beroperasi di Balai Jagong. Terkait layout yang hanya 150 PKL, pihaknya akan memberlakukan sistem sif secara bergantian kepada PKL tiap harinya.

"Kami bagi sif A dan sif B untuk bergantian nantinya. Karena area Balai Jagong merupakan area sport center jadi tidak bisa semua tempat kami petakan menjadi area berjualan, agar tidak beralih fungsi yang sediakalanya memang untuk tempat berolahraga," terangnya.

Baca: Balai Jagong Kudus Akan Kembali Dibuka, PKL Bakal Diperbolehkan Jualan Lagi
Baca: Balai Jagong Kudus Akan Kembali Dibuka, PKL Bakal Diperbolehkan Jualan LagiMeski demikian, saat sudah mulai dibuka nanti pihaknya tidak memperbolehkan PKL yang menyediakan permainan mandi bola untuk beroperasi. Karena tidak dimungkinkan penerapan protokol kesehatan tempat permainan ini."Permainan lain, seperti mobil-mobilan berputar, memancing, dan melukis kami perbolehkan. Karena permainan tersebut masih bisa menekankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan pembersihan alat dengan handsanitizer atau desinfektan setelah digunakan," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar