Muhammad, Kadus Dukuh Madaran Desa Mijen, mengatakan bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh warganya bernama Sulkan sekitar pukul 05.45 WIB. Bayi itu ditemukan di dalam tas kain warna abu-abu tergeletak di depan warung yang ada di tepi jalan.
"Setelah mendapat laporan saya langsung datang. Dan membawa bayi itu ke Puskemas Kaliwungu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan kemudian melaporkan ke Polsek Kaliwungu" katanya saat ditemui di lokasi penemuan.
Ia mengaku, saat ditemukan bayi dalam kondisi pucat dan sudah tidak ada plasentanya. Namun, usus besar tali pusar sang bayi masih menempel.
"Bayi itu baru menangis setelah mendapatkan penanganan dari Puskemas Kaliwungu. Saat ini barang bukti tas kain dan beberapa kain yang berada di dalam tas sudah diamankan Polsek Kaliwungu," jelasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Kaliwungu Drg Yuskal Yusrizal menyatakan perkiraan bayi tersebut ditemukan tiga sampai empat jam setelah dilahirkan. Saat ini kondisi bayi sudah stabil dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut."Saat ini bayi sudah dirawat berada dalam inkubator bayi. Karena berat bayi hanya 2,1 kilogram dengan panjang 50 sentimeter, sedangkan berat normal 2,5 kilogram," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di teras sebuah warung yang berada di tepi Jalan Lingkar Utara turut Desa Mijen, Kaliwungu, Kudus, Senin (7/9/2020).
Muhammad, Kadus Dukuh Madaran Desa Mijen, mengatakan bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh warganya bernama Sulkan sekitar pukul 05.45 WIB. Bayi itu ditemukan di dalam tas kain warna abu-abu tergeletak di depan warung yang ada di tepi jalan.
"Setelah mendapat laporan saya langsung datang. Dan membawa bayi itu ke Puskemas Kaliwungu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan kemudian melaporkan ke Polsek Kaliwungu" katanya saat ditemui di lokasi penemuan.
Ia mengaku, saat ditemukan bayi dalam kondisi pucat dan sudah tidak ada plasentanya. Namun, usus besar tali pusar sang bayi masih menempel.
"Bayi itu baru menangis setelah mendapatkan penanganan dari Puskemas Kaliwungu. Saat ini barang bukti tas kain dan beberapa kain yang berada di dalam tas sudah diamankan Polsek Kaliwungu," jelasnya.
Baca: Polisi Cari Pembuang Bayi Perempuan di Kudus, Tiga Saksi Sudah Dimintai Keterangan
Terpisah, Kepala Puskesmas Kaliwungu Drg Yuskal Yusrizal menyatakan perkiraan bayi tersebut ditemukan tiga sampai empat jam setelah dilahirkan. Saat ini kondisi bayi sudah stabil dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut.
"Saat ini bayi sudah dirawat berada dalam inkubator bayi. Karena berat bayi hanya 2,1 kilogram dengan panjang 50 sentimeter, sedangkan berat normal 2,5 kilogram," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
