Kamis, 20 November 2025


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus menyatakan terus mengevaluasi agar kendala-kendala yang ada pada fasilitas WiFi di tiga destinasi wisata (DTW) di Kabupaten Kudus. Agar wisatawan bisa menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan saat ditemui di kantornya, Kamis (8/9/2020).

Ia mengatakan, beberapa waktu sempat ada laporan kendala yang berbeda-berbeda terkait fasilitas WiFi tersebut.

"Di Taman Ria Colo, kalau dibuat medsos, browsing bisa, tapi untuk buka Youtube masih muter terus. Di Museum Kretek jaringan WiFinya juga ada kendala. Kalau yang di Taman Krida sudah lancar, tapi kemarin sempat jangkauannya bergeser, yang awalnya di luar hanya terjangkau sedikit, malah sebaliknya," katanya

Ia memastikan, pihaknya sudah meninjau adanya laporan-laporan tersebut dan menindak lanjutinya.

"Kalau yang di Taman Krida sudah beres. Kami akan upayakan agar fasilitas tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin. Memang masih perlu adanya laporan dan perbaikan biar bisa digunakan dengan maksimal," ucapnya.
"Kalau yang di Taman Krida sudah beres. Kami akan upayakan agar fasilitas tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin. Memang masih perlu adanya laporan dan perbaikan biar bisa digunakan dengan maksimal," ucapnya.Meski demikian, pihaknya menyatakan dengan adanya penambahan fasilitas WiFi tersebut, wisatawan yang berkunjung ke lokasi DTW tersebut meningkat.Seperti yang di Taman Krida peningkatan terjadi sebanyak lima persen dari biasanya."Jika dibuat rata-rata di Taman Krida pendapatan satu pekannya Rp 1,2 juta, setelah adanya fasilitas tersebut meningkat hingga Rp 1,6 juta," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler