Santri di Kudus Diminta Jadi Relawan dan Garda Terdepan Penerapan 3M

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 22 Oktober 2020 11:40:40


MURIANEWS, Kudus - Para santri di Kabupaten Kudus diminta agar selalu menjadi relawan sekaligus garda terdepan dalam menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk menaati 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).
Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo seusai memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional di halaman Pendapa Kabupaten Kudus Kamis (22/10/2020).
"Butuh kegotongroyongan dan sinergitas santri dengan pemerintah serta semua stakeholder khusunya yang ada di Kudus dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Untuk itu hal tersebut harus dipertahankan untuk selalu bisa saling mengingatkan pentingnya 3M di masa pandemi ini," katanya.
Ia menyebut, peringatan Hari Santri Nasional sangat layak adanya, sebab di Kabupaten Kudus sendiri merupakan kota santri. Di kabupaten ini banyaknya pondok pesantren, dan Sekolahan islami menandakan Kudus kota yang religius.
https://www.instagram.com/p/CGpAW7PJ2S7/?utm_source=ig_web_copy_link
"Hari Santri Nasional ini, sekaligus untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri yang sudah ikut berperan dalam kemerdekaan. Oleh sebab itu, para santri harus meneruskan perjuangan itu di masa pandemi ini," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan atau 3M di pondok pesantren sendiri, menurutnya sudah sangat bagus dan harus dipertahankan.
"Mulai santri masuk kembali sudah ada skrening untuk memastikan santri tersebut aman. Penerapan protokol kesehatan seperti 3M juga sudah disiplin dan bagus, oleh karena kedisiplinan itu harus dipertahankan," tandasnya.
https://youtu.be/KqP7E5o1eGY
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Kudus HM Hartopo seusai memimpin apel peringatan Hari Santri Nasional di halaman Pendapa Kabupaten Kudus Kamis (22/10/2020).
"Butuh kegotongroyongan dan sinergitas santri dengan pemerintah serta semua stakeholder khusunya yang ada di Kudus dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Untuk itu hal tersebut harus dipertahankan untuk selalu bisa saling mengingatkan pentingnya 3M di masa pandemi ini," katanya.
Ia menyebut, peringatan Hari Santri Nasional sangat layak adanya, sebab di Kabupaten Kudus sendiri merupakan kota santri. Di kabupaten ini banyaknya pondok pesantren, dan Sekolahan islami menandakan Kudus kota yang religius.
https://www.instagram.com/p/CGpAW7PJ2S7/?utm_source=ig_web_copy_link
"Hari Santri Nasional ini, sekaligus untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri yang sudah ikut berperan dalam kemerdekaan. Oleh sebab itu, para santri harus meneruskan perjuangan itu di masa pandemi ini," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan atau 3M di pondok pesantren sendiri, menurutnya sudah sangat bagus dan harus dipertahankan.
"Mulai santri masuk kembali sudah ada skrening untuk memastikan santri tersebut aman. Penerapan protokol kesehatan seperti 3M juga sudah disiplin dan bagus, oleh karena kedisiplinan itu harus dipertahankan," tandasnya.
https://youtu.be/KqP7E5o1eGY
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha