Kamis, 28 September 2023

Desain Busana Karya Siswi SMK Banat Kudus Masuk 100 Besar IFCA 2020

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 31 Oktober 2020 16:00:36
Rana Hanun Nabila tengah mendesain busana menggunakan aplikasi Android. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Karya desain fashion siswi SMK NU Banat Kudus, berhasil menjadi salah satu dari seratus karya terbaik yang terpilih di Indonesian Fashion and Craft Awards (IFCA) 2020.

IFCA 2020 sendiri dihelat oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Bali Creative Industri Center (BCIC) dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan di Indonesia dengan usia di bawah 30 tahun.

Karya tersebut didesain oleh Rana Hanun Nabila, siswi jurusan Tata Busana SMK NU Banat Kudus. Rana mengatakan, ia mengetahui informasi pendaftaran IFCA 2020 dari sosial media.

Dalam gelaran IFCA 2020 tersebut, ia mengirimkan dua desain dengan tema 'jagrta' yang berarti membangkitan, yang dibuatnya melalui aplikasi Android MediBang Paint.

"Saya buatnya melalui Android. Desain saya menggunakan bahan tenun troso. Yang memliki konsep tidak hanya mengedepankan gaya, tetapi juga mengendepankan protokol kesehatan, yakni lengkap dengan adanya masker," katanya, Sabtu (31/10/2020).

[caption id="attachment_199299" align="aligncenter" width="880"] Rana Hanun Nabila menunjukkan desain busana bertema ”jagrta” berbahan kain tenun troso. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]

Ia sendiri mendaftar dan mengirimkan dua desain karyanya tersebut pada 7 Oktober 2020 lalu. Kemudian, pada pekan lalu ia mendapatkan pemberitahuan bahwa karyanya masuk dalam seratus besar dan berhak mengikuti program coaching melalui Zoom selama lima hari.

"Program coaching sudah berjalan selama dua hari Selasa dan Rabu kemarin. Sisa tiga harinya mulai Rabu (4/11/2020) sampai Jumat (6/11/2020)," ungkapnya.

Sementara Waka kesiswaan SMK NU Banat Kudus Wilda Amalia Chasana menyatakan, pihak sekolah akan mendampingi siswinya tersebut untuk bisa melaju ke tujuh besar karya terbaik.

"Sebenarnya kami memfasilitasi lima anak untuk mendaftar IFCA 2020. Tapi ternyata yang mendaftar mandiri juga banyak, salah satunya Rana Hanun Nabila dan karyanya terpilih di seratus besar karya terbaik. Semoga bisa ke tahap selanjutnya tujuh besar dan menjadi salah satu karya terbaik," tandasnya.

 

Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

Komentar