Pisang Berdaun Putih di Kudus Disebut Variegata, Penggiat Tanaman: Itu Biasa

MURIANEWS, Kudus – Salah seorang penggiat tanaman asal Kudus Fahrur Rozi menanggapi munculnya pohon pisang yang berdaun putih bersih bak kain mori di Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus. Menurutnya fenomena seperti itu merupakan hal biasa. Itu pula menurut dia, bukan karena adanya unsur mistis dan bisa dijelaskan secara keilmuan. “Fenomena pisang seperti tu sudah umum dan wajar, namanya pisang variegata. Di kalangan penggiat tanaman itu bukanlah hal yang istimewa. Tidak ada kaitanya dengan hal mistis. Coba lihat di internet, banyak yang memiliki pohon pisang variegata dengan corak putih yang berbeda-beda” katanya, Senin (9/11/2020). Warna putih pada daun dan tunas pohon pisang tersebut, menurutnya, karena kekurangan zat klorofil hijau daun. Bukan karena sesuatu hal yang mistis. Adanya tunas putih yang baru tumbuh itu, bisa juga dari indukan pohon pisang tersebut mempunyai jenis genetik variegata. “Kan kalau variegata itu bukan harus putih  full ada juga yang sebagian, kekuningan juga termasuk. Tapi kalau putihnya sedikit itukan jarang orang memperhatikan, dan ini kebetulan full putih. Cuma, kalau full putih itu tidak bisa bertahan lama, karena tidak kuat dengan panas. Dua tiga hari lagi nanti layu,” ungkapnya. Baca: Pohon Pisang Berdaun Putih Seperti Mori di Kudus Diperiksa Tim Ahli, Ini Hasilnya Pohon pisang berdaun putih tersebut, Lanjut Rozi, masih bisa berbuah. Bahkan ada buah pisang juga yang akhirnya berjenis variegata (ada corak putihnya). Variegata sendiri, menurutnya bisa muncul di berbagai jenis tanaman jika memang kekurangan zat klorofil hijau daun. “Jika kekurangan zat klorofil memang bisa seperti itu. Contohnya itu monstera (janda bolong) variegata, sirih Belanda, dan pernah ada pohon sawo yang daunya bercorak putih dan buahnya juga bermotif putih. Itu hal yang biasa,” tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha