Permintaan Naik, Stok Darah di PMI Kudus Menipis
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 12 November 2020 13:35:45
Kepala UDD PMI Kudus dr Arief Adi Saputro mengatakan, stok darah yang paling sedikit saat ini ada golongan darah AB yang tersisa 31 kantong. Lalu golongaan darah O ada 46 kantong, B ada 95 kantong dan A ada 109 kantong.
"Saat ini permintaan yang cukup tinggi ada pada golongan darah O dan golongan darah B. Selain itu permintaan darah trombosit juga mulai meningkat," katanya.
Saat mulai masuk musim hujan seperti saat ini, pihaknya hanya bisa memaksimalkan pelayanan di Kantor PMI Kudus.
"Stan di titik keramaian, seperti GOR, depan rutan dan alun-Alun Simpang Tujuh jika hujan memang tidak bisa berjalan maksimal," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga membuka stan terjadwal di sejumlah balai desa yang ada di Kudus.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga membuka stan terjadwal di sejumlah balai desa yang ada di Kudus."Selain itu, dalam jangka waktu 75 hari kami juga mengirimkan pesan kepada pendonor darah lama, untuk bisa mendonorkan darah kembali. Beberapa waktu lalu kami juga sudah visit ke sejumlah perusahaan." ujarnya.PMI Kabupaten Kudus, sore nanti akan melakukan pelayanan di Alun-Alun Simpang Tujuh mulai pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB. "Kami upayakan semaksimal mungkin agar stok darah bisa pada stok aman," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Meningkatnya permintaan darah dari berbagai rumah sakit dalam beberapa waktu terakhir, membuat stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus mulai menipis. Hingga Kamis (12/11/2020), stok darah yang dimiliki berjumlah sekitar 281 kantong.
Kepala UDD PMI Kudus dr Arief Adi Saputro mengatakan, stok darah yang paling sedikit saat ini ada golongan darah AB yang tersisa 31 kantong. Lalu golongaan darah O ada 46 kantong, B ada 95 kantong dan A ada 109 kantong.
"Saat ini permintaan yang cukup tinggi ada pada golongan darah O dan golongan darah B. Selain itu permintaan darah trombosit juga mulai meningkat," katanya.
Saat mulai masuk musim hujan seperti saat ini, pihaknya hanya bisa memaksimalkan pelayanan di Kantor PMI Kudus.
"Stan di titik keramaian, seperti GOR, depan rutan dan alun-Alun Simpang Tujuh jika hujan memang tidak bisa berjalan maksimal," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga membuka stan terjadwal di sejumlah balai desa yang ada di Kudus.
"Selain itu, dalam jangka waktu 75 hari kami juga mengirimkan pesan kepada pendonor darah lama, untuk bisa mendonorkan darah kembali. Beberapa waktu lalu kami juga sudah visit ke sejumlah perusahaan." ujarnya.
PMI Kabupaten Kudus, sore nanti akan melakukan pelayanan di Alun-Alun Simpang Tujuh mulai pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB. "Kami upayakan semaksimal mungkin agar stok darah bisa pada stok aman," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
