Siswa MAN 2 Kudus Borong Delapan Medali di Ajang ISIF 2020

MURIANEWS, Kudus – Delapan tim riset yang terdiri dari siswa–siswi MAN 2 Kudus berhasil menyabet medali di ajang International Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 yang diikuti 400 tim dari 30 negara. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan bekerja sama dengan Indonesia International Institute of Life Science (i3L). Dari delapan tim tersebut, berhasil menyabet empat medali emas, tiga medali perak, satu medali perunggu. Dan salah satu tim yang berhasil menyabet medali emas juga mendapatkan penghargaan dari Iran yakni Iran Special Award. Kepala MAN 2 Kudus Shofi mengatakan, sebagai madrasah akademik berbasis riset, setiap tahunnya MAN 2 Kudus selalu ikut berpartisipasi dalam kompetisi ISIF. Dan di tahun ini siswa MAN 2 kembali menunjukan prestasinya dengan meraih delapan medali sekaligus. Ia merincikan, medali emas pertama diraih dari penelitian yang berjudul Replication of Hydrophobic Layers Based on the Contact Angle of Caladium Tricolor As Anti-Corrosion Coating on Metal. Dengan tim yang terdiri dari Anisa Nurmaharani,  Muhammad  Anan Mahardika dan Diyah Ayu Widiyaningtiyas. “Penelitian tersebut, yang mendapatkan penghargaan khusus Iran Special Award,” katanya, Rabu (18/11/2020). Medali emas kedua, diraih oleh Richadatul Aisy Tsulisa Kahfi, Kholida Rohma Alia dan Tazkiya Salsabila Yusa. Judul penelitiannya yakni Utilization of Tapioca Starch and Cellulose of Bamboo Betung (Dendrocalamus asper) as Materials for Making Eco-friendly Biofoam. Medali emas ketiga, diraih oleh Reza Airlangga, Muhammad Abdul Majid dan Windy Vinata Rahayu dengan judul penelitian Inhibition of α-Glucosidase Activity by Squirrel Tail Palm Fruit Extract (Wodyetia bifurcate). Medali emas keempat, diraih oleh tim yang terdiri dari Rima Ayu Damayanti dan Lubna Rihadatul Aisy dengan judul penelitian Edible Film Innovation from Muria Coffee and Flour Leather Gembili (Dioscorea esculenta l.) as a Food Wrap Biodegradable. “Lalu untuk medali perak pertama, dari tim Ahmad Dzaky Harliansyah, Viki Hermansyah dan Zidan Fauzan Adhim dengan judul karya tulis The Effect of Music Genres on Subteran Termites (Coptotermes sp.) Eating Behaviour as The First Step to Reduce The Impact of Wood Damage in House Buildign,” ujarnya. Kemudian peraih medali perak kedua, oleh tim yang terdiri dari Rafi Maulana, Auliya Nujumul Laily dan Filana Hatta Noor dengan penelitian yang berjudul The Effect of Tuba’s Root (Derris elliptica) Extract as an Anesthetic Agent in Closed Transportation of Koi Fish. Sementara, untuk medali emas ketiga, oleh tim yang terdiri dari Qorina Rayza Azzahra, Amanda Fitriani Eka Putri, Saffana Mutiara Jamil dan Moch Syahrul Fauzi dengan judul karya tulis Analysis of Citizen Behavior Towards the Restriction Polemic of Residents Visit and Its Relationship with Local History of Demak Regency, Central Java. “Siswa kami juga meraih medali perunggu yakni Risma Anggira, Nickyta Zakia Ariana Pamungkas dan Natsuwa Cindy Aulia dengan karya tulis yang berjudul Analysis of Implementation of the Community-Based Total Sanitation Program on Sociocultural Aspects in Undaan Kidul Village, Kudus Regency,” jelasnya. Dengan prestasi tersebut, pihaknya berharap siswa MAN 2 Kudus bisa terus berkarya membuat riset-riset baru yang penuh inovasi dan kreativitas. “Semoga ke depan kami bisa terus mengukir prestasi baik di kanca nasional ataupun internasional,” tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha