PMI Kudus Hentikan Layanan Donor Darah di Pusat Keramaian Selama PPKM
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 23 Januari 2021 12:31:06
MURIANEWS, Kudus - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kudus menghentikan sementara layanan jemput bola donor darah di titik-titik keramain. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi dan memutus penyebaran Covid-19.
Kepala UDD PMI Kudus dr Arief Adi Saputro mengatakan, beberapa kegiatan di lokasi keramaian memang diminimalisir. Seperti layanan donor darah di Simpang Tujuh, depan Rumah Tahanan (Rutan) Kudus, hingga di Kantor Samsat.
"Sebelum PPKM berlaku, pada hari Selasa, Kamis dan Minggu itu
stanby melakukan layanan di alun-alun. Tapi sementara ini kami tiadakan, karena kami juga harus mendukung program PPKM dari pemerintah," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Namun, pihaknya masih memberlakukan layanan jemput bola di sejumlah perusahaan di Kudus. Sebab, pihaknya menilai jika di perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur agar tak ada kerumunan dan bisa lebih tertib.
Terlebih, di perusahaan juga ada pembatasan jumlah karyawan hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Di perusahaan akan lebih mudah mengatur secara bergiliran. Tentunya penerapan protokol kesehatan juga kami utamakan. Jadi kami hanya bisa memaksimalkan di kantor dan di sejumlah perusahaan," jelasnya.Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan stok darah di PMI Kudus akan aman ketika dalam satu bulan jumlah total dari semua golongan darah mencapai 1.500 kantong. Namun saat pandemi ini hanya berkisar antara 1.200 hingga 1.400 kantong darah tiap bulannya."Bahkan sebelum pandemi itu bisa mencapai 1.700 kantong setiap bulan. Saat pandemi ini permintaan meningkat, apalagi musim hujan untuk DBD juga. Sedangkan pendonor menurun, jadi saat ini stok darah tergolong kurang," pungkasnya.Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_205300" align="alignleft" width="1280"]

Layanan donor darah di Samsat Kudus beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kudus menghentikan sementara layanan jemput bola donor darah di titik-titik keramain. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi dan memutus penyebaran Covid-19.
Kepala UDD PMI Kudus dr Arief Adi Saputro mengatakan, beberapa kegiatan di lokasi keramaian memang diminimalisir. Seperti layanan donor darah di Simpang Tujuh, depan Rumah Tahanan (Rutan) Kudus, hingga di Kantor Samsat.
"Sebelum PPKM berlaku, pada hari Selasa, Kamis dan Minggu itu
stanby melakukan layanan di alun-alun. Tapi sementara ini kami tiadakan, karena kami juga harus mendukung program PPKM dari pemerintah," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Namun, pihaknya masih memberlakukan layanan jemput bola di sejumlah perusahaan di Kudus. Sebab, pihaknya menilai jika di perusahaan akan lebih mudah untuk mengatur agar tak ada kerumunan dan bisa lebih tertib.
Terlebih, di perusahaan juga ada pembatasan jumlah karyawan hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Di perusahaan akan lebih mudah mengatur secara bergiliran. Tentunya penerapan protokol kesehatan juga kami utamakan. Jadi kami hanya bisa memaksimalkan di kantor dan di sejumlah perusahaan," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan stok darah di PMI Kudus akan aman ketika dalam satu bulan jumlah total dari semua golongan darah mencapai 1.500 kantong. Namun saat pandemi ini hanya berkisar antara 1.200 hingga 1.400 kantong darah tiap bulannya.
"Bahkan sebelum pandemi itu bisa mencapai 1.700 kantong setiap bulan. Saat pandemi ini permintaan meningkat, apalagi musim hujan untuk DBD juga. Sedangkan pendonor menurun, jadi saat ini stok darah tergolong kurang," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha