Aksi Heroik Polisi di Kudus, Bopong Seorang Nenek dari Lokasi Banjir
Yuda Auliya Rahman
Selasa, 2 Februari 2021 14:36:58
MURIANEWS, Kudus - Beredar video yang merekam evakuasi warga terdampak banjir di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Dalam video tersebut terlihat sejumlah aparat TNI-Polri mengevakuasi warga menggunakan perahu.
Bahkan, di sebuah video yang berdurasi 1 menit 25 detik terlihat aksi heroik yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian membopong nenek dari lantai dua sebuah rumah.
Nenek yang diketahui tengah sakit itu, kemudian dibopong ke sebuah perahu milik Kodim 0722/Kudus untuk dievakuasi menuju ke lokasi yang tak terdampak banjir.
Diketahui aksi heroik tersebut dilakukan oleh Aiptu Istiyarno, Bhabinkantibmas Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus pada Senin (1/2/2021) kemarin.
"Itu saya lakukan kemarin, bersama partner saya Babinsa Pasuruhan Lor. Sebenarnya saat pandemi ini juga sangat berisiko, tapi mau gimana lagi demi kemanusiaan karena ada yang butuh bantuan, harus siap," katanya, Selasa (2/1/2021).
Ia menjelaskan waktu itu anak perempuan dari nenek bernama Tasni (60) warga Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan datang ke posko saat dirinya berjaga. Dia meminta untuk mengevakuasi ibunya (Tasni) yang ketika itu masih sakit lantaran belum lama ini baru menjalani operasi pada ibu jari karena infeksi.
Dengan sigap dirinya segera bergegas ke rumah nenek Tasni. Sebab, dirinya khawatir ketika air semakin meninggi akan memperparah kondisi nenek tersebut yang masih proses penyembuhan pasca operasi.
"Waktu itu nenek Tasni ada di lantai dua, saya bopong ke perahu. Banjir yang menggenangi rumahnya waktu itu setinggi pinggul," ucapnya.Setelah dievakuasi menggunakan perahu milik Kodim 0722/Kudus menuju jalan yang tak tergenang air, lanjut dia, nenek Tasni kemudian dijemput oleh keluarganya."Setelah itu keluarganya menjemput dijalan dan dia (nenek Tasni) lebih memilih mengungsi di rumah keluarganya," ucapnya.Hingga saat ini, pihaknya bersama bersama Babinsa, pemerintah desa, kecamatan, tim kesehatan puskesmas setempat dan sejumlah relawan masih bersiaga di lokasi banjir Dukuh Goleng."Saat ini sudah agak turun volume air yang menggenangi permukiman. Mudah-mudahan bisa cepat surut dan aktivitas warga kembali normal," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206051" align="alignleft" width="1024"]

Tangkapan layar video saat Bhabinkkantibmas Pasuruhan Lor mengevakuasi seorang nenek di Dukuh Goleng Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Beredar video yang merekam evakuasi warga terdampak banjir di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus. Dalam video tersebut terlihat sejumlah aparat TNI-Polri mengevakuasi warga menggunakan perahu.
Bahkan, di sebuah video yang berdurasi 1 menit 25 detik terlihat aksi heroik yang dilakukan salah seorang anggota kepolisian membopong nenek dari lantai dua sebuah rumah.
Nenek yang diketahui tengah sakit itu, kemudian dibopong ke sebuah perahu milik Kodim 0722/Kudus untuk dievakuasi menuju ke lokasi yang tak terdampak banjir.
Diketahui aksi heroik tersebut dilakukan oleh Aiptu Istiyarno, Bhabinkantibmas Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus pada Senin (1/2/2021) kemarin.
"Itu saya lakukan kemarin, bersama partner saya Babinsa Pasuruhan Lor. Sebenarnya saat pandemi ini juga sangat berisiko, tapi mau gimana lagi demi kemanusiaan karena ada yang butuh bantuan, harus siap," katanya, Selasa (2/1/2021).
Ia menjelaskan waktu itu anak perempuan dari nenek bernama Tasni (60) warga Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan datang ke posko saat dirinya berjaga. Dia meminta untuk mengevakuasi ibunya (Tasni) yang ketika itu masih sakit lantaran belum lama ini baru menjalani operasi pada ibu jari karena infeksi.
Dengan sigap dirinya segera bergegas ke rumah nenek Tasni. Sebab, dirinya khawatir ketika air semakin meninggi akan memperparah kondisi nenek tersebut yang masih proses penyembuhan pasca operasi.
"Waktu itu nenek Tasni ada di lantai dua, saya bopong ke perahu. Banjir yang menggenangi rumahnya waktu itu setinggi pinggul," ucapnya.
Setelah dievakuasi menggunakan perahu milik Kodim 0722/Kudus menuju jalan yang tak tergenang air, lanjut dia, nenek Tasni kemudian dijemput oleh keluarganya.
"Setelah itu keluarganya menjemput dijalan dan dia (nenek Tasni) lebih memilih mengungsi di rumah keluarganya," ucapnya.
Hingga saat ini, pihaknya bersama bersama Babinsa, pemerintah desa, kecamatan, tim kesehatan puskesmas setempat dan sejumlah relawan masih bersiaga di lokasi banjir Dukuh Goleng.
"Saat ini sudah agak turun volume air yang menggenangi permukiman. Mudah-mudahan bisa cepat surut dan aktivitas warga kembali normal," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha