Cari Bunga Teratai untuk Dijual, Warga Kudus Tewas Tenggelam
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 10 Februari 2021 21:49:21
MURIANEWS, Kudus - Seorang pria di Kudus tenggelam saat mencari bunga teratai di area persawahan Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, yang tergenang banjir, Rabu (10/2/2021). Saat tubuh korban berhasil diangkat, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui korban berinisial PR (50) warga Desa Payaman, Kudus. Kapolsek Mejobo AKP Cipta membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, saat itu korban sedang mencari bunga teratai di area persawahan yang tergenang air sedalam tiga meter dengan menggunakan pelampung dari ban mobil.
"Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB," katanya, Rabu (10/2/2021) malam.
Sekitar pukul 16.45 WIB, korban diketahui berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berusaha menolong korban dengan menarik korban ke tepi area persawahan.
Namun saat itu korban kehabisan napas dan melepaskan genggaman tangan warga yang menolong.
Namun saat itu korban kehabisan napas dan melepaskan genggaman tangan warga yang menolong."Kemudian korban hanyut tenggelam ke dalam air. Setelah itu warga mencarinya ke dasar air, selang 10 menit, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.Setelah itu korban segera dibawa ke Puskesmas Jepang. Dari hasi pemeriksaan, diketahui tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban."Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," tandasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206777" align="alignleft" width="880"]

Korban tenggelam saat dibawa ke Puskesmas Jepang untuk diperiksa. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Seorang pria di Kudus tenggelam saat mencari bunga teratai di area persawahan Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, yang tergenang banjir, Rabu (10/2/2021). Saat tubuh korban berhasil diangkat, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diketahui korban berinisial PR (50) warga Desa Payaman, Kudus. Kapolsek Mejobo AKP Cipta membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, saat itu korban sedang mencari bunga teratai di area persawahan yang tergenang air sedalam tiga meter dengan menggunakan pelampung dari ban mobil.
"Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 15.00 WIB," katanya, Rabu (10/2/2021) malam.
Sekitar pukul 16.45 WIB, korban diketahui berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berusaha menolong korban dengan menarik korban ke tepi area persawahan.
Namun saat itu korban kehabisan napas dan melepaskan genggaman tangan warga yang menolong.
"Kemudian korban hanyut tenggelam ke dalam air. Setelah itu warga mencarinya ke dasar air, selang 10 menit, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Setelah itu korban segera dibawa ke Puskesmas Jepang. Dari hasi pemeriksaan, diketahui tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha