Kudus Bakal Ikuti Kebijakan Kemendikbud Soal Buka Sekolah Juli 2021
Yuda Auliya Rahman
Kamis, 25 Februari 2021 15:38:30
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan mengikuti kebijakan baru yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait sekolah tatap muka. Dalam kebijakan terbaru Kemendikbud, sekolah akan kembali dibuka pada Juli 2021.
Sebelum sekolah dibuka, pemerintah menargetkan pada akhir Juni 2021 sebanyak 5,5 juta guru dan dosen telah selesai divaksinasi Covid -19. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa diberlakukan setelahnya.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan baru tersebut. Hanya saja menurut dia, protokol kesehatan harus dikedepankan.
"Ikuti saja nanti seperti apa, tapi tetap prokes harus diperhatikan. Juli 2021 nanti vaksinasi tahap dua di Kudus insyaallah juga sudah selesai," katanya, Kamis (25/2/2021).
Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, lanjut dia, akan ada proses simulasi hingga monitoring penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan mengikuti kebijakan baru yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait sekolah tatap muka. Dalam kebijakan terbaru Kemendikbud, sekolah akan kembali dibuka pada Juli 2021.
Sebelum sekolah dibuka, pemerintah menargetkan pada akhir Juni 2021 sebanyak 5,5 juta guru dan dosen telah selesai divaksinasi Covid -19. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa diberlakukan setelahnya.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan baru tersebut. Hanya saja menurut dia, protokol kesehatan harus dikedepankan.
"Ikuti saja nanti seperti apa, tapi tetap prokes harus diperhatikan. Juli 2021 nanti vaksinasi tahap dua di Kudus insyaallah juga sudah selesai," katanya, Kamis (25/2/2021).
Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, lanjut dia, akan ada proses simulasi hingga monitoring penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Kondisi seperti ini, harus tetap hati-hati. Kami tetap ikuti itu (rencana pembelajaran tatap muka). Tapi layout di lokasi kami harus tahu," ucapnya.
Senada, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Dian Vitayani Winahyu menyatakan, pihaknya akan mengikuti jika memang nantinya sudah diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka.
"Kami ikuti saja, sambil menunggu petunjuk dari pemkab. Sepanjang pemkab sudah memperbolehkan dan sekolah juga sudah siap. Tapi sesuai amanat Pak Menteri semua guru harus sudah divaksin," tandasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
