Tempat Wisata di Kudus Tetap Buka Selama Lebaran, Prokes Wajib Ketat
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 1 Mei 2021 14:26:48
MURIANEWS, Kudus - Sejumlah destinasi wisata di Kota Kretek akan tetap beroperasi dengan kebiasaan baru saat libur Lebaran 2021.
Hal tersebut sudah sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang mengizinkan destinasi wisata boleh beroprasi di masa libur Lebaran 2021 dengan protokol kesehatan ketat.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan, perlu adanya strategi khusus agar bisa terhindar dari penularan Covid -19 dan wisata di Kudus tetap menjadi tujuan wisata yang aman. Stakeholder pariwisata harus menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan mempersiapkan satgas.
"Kami siapkan surat edaran ke stakeholder pariwisata untuk memperketat dan menjaga protokol kesehatan. Bukan hanya 3M tapi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas)," katanya, Sabtu (1/5/2021).
Pihaknya juga akan membentuk satgas wisata yang bertugas memantau dan memastikan penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan. Terlebih, untuk memantau sektor pariwisata mulai H-7 Lebaran. Monitoring dan mapping sejumlah lokasi wisata yang dinilai rawan juga dilakukan.
Skrining wisatawan masuk di area Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Sejumlah destinasi wisata di Kota Kretek akan tetap beroperasi dengan kebiasaan baru saat libur Lebaran 2021.
Hal tersebut sudah sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang mengizinkan destinasi wisata boleh beroprasi di masa libur Lebaran 2021 dengan protokol kesehatan ketat.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan, perlu adanya strategi khusus agar bisa terhindar dari penularan Covid -19 dan wisata di Kudus tetap menjadi tujuan wisata yang aman. Stakeholder pariwisata harus menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan mempersiapkan satgas.
"Kami siapkan surat edaran ke stakeholder pariwisata untuk memperketat dan menjaga protokol kesehatan. Bukan hanya 3M tapi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas)," katanya, Sabtu (1/5/2021).
Pihaknya juga akan membentuk satgas wisata yang bertugas memantau dan memastikan penerapan protokol kesehatan ketat diterapkan. Terlebih, untuk memantau sektor pariwisata mulai H-7 Lebaran. Monitoring dan mapping sejumlah lokasi wisata yang dinilai rawan juga dilakukan.
"Memang dibuka untuk umum tapi ada skrining dari satgas kami khusus di wisata. Tidak boleh lengah semua harus sehat dan menerapkan prokes ketat di destinasi wisata. Dan tim gabungan yang sudah ada dari Satpol PP, Polisi, TNI, dan Dishub yang sasaran ya meluas," jelasnya
Ia menambahkan, pembatasan-pembatasan dan kebiasaan baru di sektor pariwisata harus terus berjalan dim asa pandemi ini. Sehingga perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik dan tidak mengalami keterpurukan.
"Selama ini prokes sudah berjalan tapi memang libur Lebaran ini harus lebih disiplin dan ditingkatkan menjadi 5M," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
