Penyandang Disabilitas di Kudus Akan Disuntik Khusus Pakai Vaksin Sinopharm

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 7 Agustus 2021 12:04:49


[caption id="attachment_225274" align="alignleft" width="880"]
Tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus akan mengalokasikan vaksin jenis Sinopharm untuk penyandang disabilitas.
Diketahui, pada Senin (2/8/2021) lalu DKK Kudus menerima alokasi tiga jenis vaksin. Yakni vaksin Sinopharm 100 vial, vaksin Astra Zeneca 1.500 vial, dan vaksin Moderna 330 vial.
Kasi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad mengatakan, vaksin Sinopharm memang dialokasikan khusus untuk penyandang disabilitas.
Sebab, vaksin Sinopharm merupakan vaksin hibah untuk penyandang disabilitas. "Jadi tidak boleh digunakan untuk sasaran yang lain," katanya Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya, data yang didapatkan dari Dinas Sosial Kudus, ada 273 penyandang disabilitas di Kudus. Namun, karena jumlah dosis vaksin yang terbatas, sementara hanya bisa berjalan untuk 50 difabel saja.
"Jadi vaksin Sinopharm kami hanya 100 vial single dose, satu vial hanya bisa digunakan untuk satu dosis. Jadi kami dapat jatah ini baru 100 dosis, itu untuk dua kali suntikan. Artinya kami hanya bisa menyasar untuk 50 sasaran disabilitas, jadi untuk penyandang disabilitas tetap ada kekurangan," ujarnya.
Pekan depan, lanjut Aniq, vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut akan mulai berjalan.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial, 50 sasaran itu untuk penyandang disabilitas yang ada di Panti Disabilitas yang ada di Conge, Ngembalrejo, Bae. Kami akan kerja sama dengan Puskesmas Dersalam," ungkapnya.
Sementara, untuk vaksin jenis Moderna akan dialokasikan sebagai vaksin booster untuk tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien. Sehingga, tidak semua tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin dosis ke tiga tersebut.
"Moderna kami mendapatkan multi dose 330 vial atau 3.300 dosis. Itu sudah dipilih untuk nakes yang kontak langsung dengan pasien," ucapnya.
Kemudian, untuk vaksin jenis Astra Zeneca (multidose) disebar ke Puskesmas di masing-masing wilayah, untuk penyuntikan dosis pertama bagi masyarakat umum.
"Penyuntikan Astra Zeneca sudah dimulai Rabu (5/8/2021) lalu di tiap Puskesmas yang ada di Kudus. Jumat (7/8/2021) sore kemarin kami juga mendapatkan dropping lagi vaksin Astra Zeneca sebanyak 700 vial," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus akan mengalokasikan vaksin jenis Sinopharm untuk penyandang disabilitas.
Diketahui, pada Senin (2/8/2021) lalu DKK Kudus menerima alokasi tiga jenis vaksin. Yakni vaksin Sinopharm 100 vial, vaksin Astra Zeneca 1.500 vial, dan vaksin Moderna 330 vial.
Kasi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad mengatakan, vaksin Sinopharm memang dialokasikan khusus untuk penyandang disabilitas.
Sebab, vaksin Sinopharm merupakan vaksin hibah untuk penyandang disabilitas. "Jadi tidak boleh digunakan untuk sasaran yang lain," katanya Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya, data yang didapatkan dari Dinas Sosial Kudus, ada 273 penyandang disabilitas di Kudus. Namun, karena jumlah dosis vaksin yang terbatas, sementara hanya bisa berjalan untuk 50 difabel saja.
"Jadi vaksin Sinopharm kami hanya 100 vial single dose, satu vial hanya bisa digunakan untuk satu dosis. Jadi kami dapat jatah ini baru 100 dosis, itu untuk dua kali suntikan. Artinya kami hanya bisa menyasar untuk 50 sasaran disabilitas, jadi untuk penyandang disabilitas tetap ada kekurangan," ujarnya.
Pekan depan, lanjut Aniq, vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut akan mulai berjalan.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial, 50 sasaran itu untuk penyandang disabilitas yang ada di Panti Disabilitas yang ada di Conge, Ngembalrejo, Bae. Kami akan kerja sama dengan Puskesmas Dersalam," ungkapnya.
Sementara, untuk vaksin jenis Moderna akan dialokasikan sebagai vaksin booster untuk tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien. Sehingga, tidak semua tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin dosis ke tiga tersebut.
"Moderna kami mendapatkan multi dose 330 vial atau 3.300 dosis. Itu sudah dipilih untuk nakes yang kontak langsung dengan pasien," ucapnya.
Kemudian, untuk vaksin jenis Astra Zeneca (multidose) disebar ke Puskesmas di masing-masing wilayah, untuk penyuntikan dosis pertama bagi masyarakat umum.
"Penyuntikan Astra Zeneca sudah dimulai Rabu (5/8/2021) lalu di tiap Puskesmas yang ada di Kudus. Jumat (7/8/2021) sore kemarin kami juga mendapatkan dropping lagi vaksin Astra Zeneca sebanyak 700 vial," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha