Bupati Kudus Sebut Sudah Siap Buka Sekolah, Tapi...

[caption id="attachment_233192" align="alignleft" width="880"] Bupati Kudus HM Hartopo. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Bupati Kudus HM Hartopo akan melakukan koordinasi dan evaluasui kembali tentang kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kudus. Meskipun Hartopo menyebut, sebenarnya sudah siap untuk mengelar PTM secara terbatas. Pihaknya mengaku saat ini belum bisa memutuskan apakah nantinya Kudus yang masuk dalam level 3 PPKM akan menggelar PTM atau tetap daring. "Sebenarnya untuk PTM dari instruksi Mendagri itu, sudah boleh (Kabupaten Level 3, red). Tapi untuk 50 persen dan tentunya harus simulasi dulu. Dan kami otomatis sebenarnya akan mengikuti aturan itu," katanya, saat ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (12/8/2021). Namun, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tengah bimbang. Karena di sisi lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui instruksi yang sudah diedarkan, tetap memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online baik di kabupaten/kota yang berada pada Level 3 dan 4. "Instruksi Pak Gubernur baru kami terima setelah kami membuat Instruksi Bupati yang mengacu pada Instruksi Mendagri. Tapi ini, kami kondisional saja, harus ada koordinasi dengan pemerintah provinsi terlebih dahulu," ujarnya. Baca: Akhirnya, Daerah PPKM Level 1-3 Boleh PTM dan Tanpa Batas Usia Ia menyebut, PTM di Kudus harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jika nantinya  tiap daerah diperbolehkan mengeluarkan kebijakan sesuai masing-masing daerah, Kudus akan siap menggelar PTM. "Ya nanti kami akan simulasikan dulu dan koordinasikan dulu apakah nantinya diperbolehkan kebijakan dari kepala daerah masing-masing, atau harus mengikuti provinsi. Kalau nanti boleh buat kebijakan sendiri sesuai daerah, insyaallah kami akan memberlakukan (pembelajaran tatap muka, red)," pungkasnya.     Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha