Tak Mau Kalah, Difabel di Kudus Ikut Meriahkan HUT RI dengan Berbagai Perlombaan
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 13 Agustus 2021 13:48:49
MURIANEWS, Kudus - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indoensia tak hanya dilakukan oleh masyarakat umum saja. Bahkan di Kudus, para penyandang disabilitas di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus tak mau kalah untuk turut menyemarakkan.
Puluhan penyandang difabel tuna netra yang berada pada panti di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah itu, mengikuti sejumlah perlombaan yang diadakan oleh pengelola mulai Kamis-Jumat (13-14/8/2021) hari ini.
Sedikitnya ada enam lomba yang mereka ikuti, yakni meniti balok, solo song, lempar bola, goyang balon, pecah air, hingga lomba balap bakiak.
"Lomba seperti ini berjalan rutin setiap tahunya. Tahun ini ada 50 penyandang difabel tuna netra yang ada di panti, tapi yang ikut lomba ada 30 dengan berbagai perlombaan yang kami gelar," kata Sundarwati, Kepala PPSDN Pendowo Kudus, Jumat (14/8/2021).
Menurutnya, lomba yang digelar itu untuk menumbuhkan rasa nasionalis, patriotisme dan cinta Tanah Air bagi para penyandang disabilitas. Selain juga, menghilangkan rasa jenuh mereka di tengah kegiatan rutin yang dilakukan sehari-hari saat di panti.
"Agar kondisi mereka bisa lebih fresh, bisa meningkatkan imun, melatih kepekaan dengan kondisi sekitar, dan mempunyai rasa kerja sama dan gotong royong. Selain keterbatasan yang mereka miliki, sebenarnya mereka memiliki kelebihan dengan cara mereka sendiri," imbuhnya.
Penyandang disabilitas sensorik netra mengikuti perlombaan memeriahkan HUT RI. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indoensia tak hanya dilakukan oleh masyarakat umum saja. Bahkan di Kudus, para penyandang disabilitas di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus tak mau kalah untuk turut menyemarakkan.
Puluhan penyandang difabel tuna netra yang berada pada panti di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah itu, mengikuti sejumlah perlombaan yang diadakan oleh pengelola mulai Kamis-Jumat (13-14/8/2021) hari ini.
Sedikitnya ada enam lomba yang mereka ikuti, yakni meniti balok, solo song, lempar bola, goyang balon, pecah air, hingga lomba balap bakiak.
"Lomba seperti ini berjalan rutin setiap tahunya. Tahun ini ada 50 penyandang difabel tuna netra yang ada di panti, tapi yang ikut lomba ada 30 dengan berbagai perlombaan yang kami gelar," kata Sundarwati, Kepala PPSDN Pendowo Kudus, Jumat (14/8/2021).
Menurutnya, lomba yang digelar itu untuk menumbuhkan rasa nasionalis, patriotisme dan cinta Tanah Air bagi para penyandang disabilitas. Selain juga, menghilangkan rasa jenuh mereka di tengah kegiatan rutin yang dilakukan sehari-hari saat di panti.
"Agar kondisi mereka bisa lebih fresh, bisa meningkatkan imun, melatih kepekaan dengan kondisi sekitar, dan mempunyai rasa kerja sama dan gotong royong. Selain keterbatasan yang mereka miliki, sebenarnya mereka memiliki kelebihan dengan cara mereka sendiri," imbuhnya.
Sementara penyandang disabilitas yang juga peserta lomba Zainal Arifin (21) mengaku, sangat semangat mengikuti perlombaan yang digelar. Menurutnya, perlombaan yang paling sulit yakni lempar bola, di mana harus jeli dalam menentukan arah bola melaui suara lonceng yang berada di dalam bola untuk bisa ditangkap.
"Cukup sulit lempar bola, sampai luka-luka tapi seru. Bahagia sekali bisa bikin semangat, dan menghilangkan rasa jenuh," pungkasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha
