Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Sejumlah nasabah menggeruduk kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group (GMG) yang berada di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (16/8/2021). Mereka mempertanyakan dana simpanan mereka tak kunjung bisa dicairkan.

Kamal, salah seorang nasabah menceritakan, dirinya mendepositkan dana Rp 30 juta untuk ikut simpanan berjangka di koperasi tersebut semenjak awal tahun 2019. Koperasi tersebut menjanjikan bunga deposito yang cukup besar yakni 1,25 persen per bulan.

Dari deposit Rp 30 juta itu, dirinya sudah sempat mendapatkan hasil selama 23 bulan kurang lebih nilainya sekitar Rp 7 juta. Namun saat deposito akan diambil, koperasi tersebut tak kunjung bisa mengembalikan.

"Dulu hasil deposito masih lancar, Januari 2021 mau tak ambil tapi malah dapat informasi koperasi itu bermasalah. Terus cari info nasabah lain,  dan banyak yang bilang kalau koperasi tersebut bermasalah mulai awal 2020," katanya, Senin (16/8/2021).

[caption id="attachment_233943" align="alignleft" width="880"] Nasabah menunjukkan bukti bilyet deposito di KSP GMG. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]

Akhirnya, dirinya bersama sejumlah nasabah yang senasib membuat forum diskusi di grup WhatsApp dan berniat untuk menemui pemilik koperasi tersebut. Menurutnya, salah seorang nasabah ada yang sempat menemui owner koperasi tersebut, namun tak kunjung diberi kepastian.

"Di forum kami ada 188 nasabah, itu belum yang lain. Ada yang pernah ketemu, dijanjikan Maret, terus Juni sampai sekarang belum juga cair. Informasinya hari ini koperasi buka untuk pencairan, tapi akhirnya bareng-bareng datang ke koperasi tapi malah tidak ada perkembangan (koperasi masih tutup)," jelas warga Kabupaten Demak itu.

Senada nasabah lain Heri juga telah mendepositkan uang sebanyak Rp 100 juta pada Juni 2020. Namun dalam jangka lebih dari setahun lamanya dirinya tak kunjung mendapat kepastian dari koperasi tersebut.

"Itu ditunda terus, tidak ada kepastian. Alasanya itu cari investor lain dan penyegaran koperasi,  itu terus alasanya. Saya sudah pengajuan kasus ini  ke Polres Kudus itu pertengahan Juli," ungkap warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.Dari pantauan MURIANEWS, KSP GMG Cendono terlihat tertutup rapat dan tak terlihat aktivitas di dalam kantor. Hanya ada sebuah mobil berpelat nomor B yang terparkir di halaman koperasi.Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan beberapa nasabah yang merasa dirugikan KSP GMG. Bahkan, menurutnya ada juga nasabah yang melaporkan langsung ke Polda Jateng.Saat ini, lanjut dia, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami lagi kasus tersebut."Ada beberapa nasabah yang sudah melaporkan ke kami, ada juga yang ke Polda Jateng. Kami masih selidiki, dan masih perlu minta keterangan sejumlah saksi dan yang bersangkutan, akan kami dalami lagi," pungkasnya.  Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler