Detik-Detik Proklamasi di Kudus, Pengendara Berhenti dan Hormat Bendera Tepat 10.17 WIB

MURIANEWS, Kudus – Pengendara di Kudus yang melintas di Alun-Alun Simpang Tujuh, secara serentak berhenti selama tiga menit saat berlangsungnya momentum detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Dari pantauan MURIANEWS tepat pukul 10.17 WIB polisi memberhentikan pengendara yang melintas di jalan depan Pendapa Kabupaten Kudus (Alun-Alun Simpang Tujuh).

Mereka pun turun dari kendaraan yang dan memberi penghormatan untuk bendera merah putih yang tengah dikibarkan di Alun-Alun Kudus.

Mereka dengan khidmat mengikuti momentum tersebut. Tak hanya itu, suara beduk dari Masjid Agung Kudus, serta sirine dari mobil polisi serentak berbunyi bersahutan ikut memperingati detik-detik proklamasi.

[caption id="attachment_234166" align="alignleft" width="880"] Polisi mengajak pengendara yang melintas di Alun-Alun Kudus menghentikan aktivitas dan hormat bendera saat detik-detik proklamasi. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]

Kasi Propam Polres Kudus Iptu Heri Purwanto mengatakan, kegiatan ini untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.

"Hari ini genap 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Ini sebagai wujud rasa nasionalisme warga negara Indonesia. Selama tiga menit mereka berhenti dan hormat kepada bendera merah putih," katanya.
"Hari ini genap 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Ini sebagai wujud rasa nasionalisme warga negara Indonesia. Selama tiga menit mereka berhenti dan hormat kepada bendera merah putih," katanya.Pihaknya sangat mengapreasi masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, masyarakat sangat memahami bahwa mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia yang sangat menghormati kemerdekaan."Ini serentak, di Kudus ada empat titik. Di depan pendapa, lampu merah terminal, lampu merah Ngembal, dan depan mako polres, itu di luar yang di depan polsek-polsek jajaran," ujarnya.Sementara salah seorang pengendara Syarif Dzatul Kahfi (32) mengaku, sangat mendukung kebijakan untuk menghentikan aktivitas sejenak dan hormat kepada bendera merah putih itu. Dukungannya tersebut sebagai partisipasi dalam kemerdekaan Indonesia.“Tadi diberhentikan dan hormat selama tiga menit. Saya sangat mendukung sekali kebijakan itu, dan semoga di ulang tahun ke-76 Indonesia semakin maju, aman, tenteram dan pandemi segera usai," pungkasnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha