Terminal Wisata Kudus Kembali Dibuka Setelah Tutup Tiga Bulan, Bus Peziarah Berdatangan
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 28 Agustus 2021 12:56:35
MURIANEWS, Kudus – Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus sudah kembali beroprasi mulai Sabtu (28/8/2021) tengah malam tadi. Bus yang membawa rombongan peziarah Sunan Kudus bisa memarkirkan armadanya kembali ke terminal tersebut.
Dari pantauan
MURIANEWS di lapangan sudah ada satu bus rombongan peziarah asal Jawa Barat, dan dua bus rombongan asal Purbalingga, Jawa Tengah yang terparkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk memastikan protokol kesehatan peziarah berjalan maksimal.
Begitu juga sarana prasarana seperti tempat cuci tangan dan sabun juga sudah disediakan di beberapa titik.
"Secara protokol kesehatan kami sudah siapkan, kami lakukan pengecekan saat administrasi membeli tiket becak atau ojek. Peziarah yang baru turun kami minta untuk melakukan cuci tangan dan wajib memakai masker. Semua petugas piket terjun memantau dan memberikan imbauan," katanya, Sabtu (21/8/2021).
Baca: Wisata di Kudus Sudah Boleh Buka, Tapi Ada SyaratnyaTerpisah, Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Rossikan menjelaskan, pembukaan terminal tersebut tindak lanjut dari instruksi bupati yang sudah melonggarkan tempat wisata untuk beroperasi secara terbatas.
Sebelumnya, terminal wisata tersebut sudah tidak beroprasi selama tiga bulan lebih, lantaran saat itu kasus Covid-19 di Kudus cukup tinggi.
"Semalam setelah kami buka, jam 01.00 WIB itu baru ada dua bus rombongan yang datang. Tutupnya itu mulai puasa sampai sekarang, baru buka," ucapnya.
Baca: Wisatawan Luar Daerah Wajib Vaksin Jika Ingin Piknik di KudusMenurutnya, pembukaan Terminal Wisata Kudus saat ini sudah tak memerlukan uji coba terlebih dahulu. Lantaran, petugas sendiri sudah siap dan belajar banyak saat pembukaan terminal wisata disaat pandemi di bulan-bulan sebelumnya."Ini tidak ada simulasi, karena ini sudah beberapa kali (menangani rombongan wisata masuk terminal saat pandemi). Tentunya akan kami perketat protokol kesehatanya," pungkasnya.Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akhirnya memberikan kelonggaran untuk sektor pariwisata di Kabupaten Kudus. Kini, pariwisata di Kudus sudah diperbolehkan buka, namun secara terbatas.Izin ini dikeluarkan ini lantaran Kudus sudah masuk level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_236445" align="alignleft" width="880"]

Petugas Dishub mengatur bus rombongan peziarah di Terminal Wisata Bakalan Krapyak. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus sudah kembali beroprasi mulai Sabtu (28/8/2021) tengah malam tadi. Bus yang membawa rombongan peziarah Sunan Kudus bisa memarkirkan armadanya kembali ke terminal tersebut.
Dari pantauan
MURIANEWS di lapangan sudah ada satu bus rombongan peziarah asal Jawa Barat, dan dua bus rombongan asal Purbalingga, Jawa Tengah yang terparkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan petugas untuk memastikan protokol kesehatan peziarah berjalan maksimal.
Begitu juga sarana prasarana seperti tempat cuci tangan dan sabun juga sudah disediakan di beberapa titik.
"Secara protokol kesehatan kami sudah siapkan, kami lakukan pengecekan saat administrasi membeli tiket becak atau ojek. Peziarah yang baru turun kami minta untuk melakukan cuci tangan dan wajib memakai masker. Semua petugas piket terjun memantau dan memberikan imbauan," katanya, Sabtu (21/8/2021).
Baca: Wisata di Kudus Sudah Boleh Buka, Tapi Ada Syaratnya
Terpisah, Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Rossikan menjelaskan, pembukaan terminal tersebut tindak lanjut dari instruksi bupati yang sudah melonggarkan tempat wisata untuk beroperasi secara terbatas.
Sebelumnya, terminal wisata tersebut sudah tidak beroprasi selama tiga bulan lebih, lantaran saat itu kasus Covid-19 di Kudus cukup tinggi.
"Semalam setelah kami buka, jam 01.00 WIB itu baru ada dua bus rombongan yang datang. Tutupnya itu mulai puasa sampai sekarang, baru buka," ucapnya.
Baca: Wisatawan Luar Daerah Wajib Vaksin Jika Ingin Piknik di Kudus
Menurutnya, pembukaan Terminal Wisata Kudus saat ini sudah tak memerlukan uji coba terlebih dahulu. Lantaran, petugas sendiri sudah siap dan belajar banyak saat pembukaan terminal wisata disaat pandemi di bulan-bulan sebelumnya.
"Ini tidak ada simulasi, karena ini sudah beberapa kali (menangani rombongan wisata masuk terminal saat pandemi). Tentunya akan kami perketat protokol kesehatanya," pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akhirnya memberikan kelonggaran untuk sektor pariwisata di Kabupaten Kudus. Kini, pariwisata di Kudus sudah diperbolehkan buka, namun secara terbatas.
Izin ini dikeluarkan ini lantaran Kudus sudah masuk level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Ali Muntoha